Yogyakarta-Forum Komunikasi Penghubung Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (FORKAPPSI) bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Provinsi Yogyakarta mengelar even “FORKAPPSI Carnival Of Culture 2024″ di Yogyakarta pada Selasa (11/6/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan tradisi budaya nusantara.
Ketua FORKAPPSI Hendry Donald Izaac, S,Sos, MSi menjelaskan, kegiatan ini digelar di dua tempat, yakni di Monumen Serangan Umum 1 Maret Museum Banteng Vredeburg Yogyakarta dan Gerbang Barat Kepatihan. Ada 21 provinsi yang mengambil bagian dalam even ini. Even ini juga akan menghadirkan penampilan musik tradisonal, tarian-tarian, kuliner nusantara dan pameran produk-produk unggulan dari masing-masing provinsi.
“Even ini dibuat sebagai bagian dari komitmen FORKAPPSI, dimana Badan Pengubung Pemerintah Provinsi seluruh Indonesia berkomitmen menjadi pioner dalam menjaga, melestarikan dan mempromosikan keanekaragaman budaya Bangsa”, jelas Donald yang juga Kepala Badan Penghubung Provinsi NTT di Jakarta.
Kepala Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Yogyakarta Nugrohoningsih, SIP mengatakan, di tengah era digitalisasi saat ini banyak budaya luar yang dengan mudah dapat diakses melalui media-media online dan media sosial. Kalau tidak diantisipasi berpotensi untuk menggerus kecintaan seni dan budaya nusantara di hati masyarakat Indonesia terutama di kalangan anak muda.
Untuk itu, kata Nugrohoningsih, pelestarian seni dan budaya sangat diperlukan dan harus dilakukan terus-menerus untuk mempertahankan nilai-nilai seni dan budaya, seni tradisional, serta harus mampu menyesuaikan dengan kondisi saat ini.
“Di era digital ini kita dapat memanfaatkan peluang yang ada sebagai sarana pelestarian budaya. Di zaman ini penyebaran informasi tidak mengenal ruang dan waktu sehingga terdapat peluang untuk pemanfaatan ruang-ruang digital sebagai sarana untuk pengenalan, penyebaran, promosi dan edukasi pelestarian kebudayaan Nusantara,” kata Nugrohoningsih.(dd)