19 May 2024
HomeBeritaMelalui Partai Golkar, Carlo Tewu Maju Menjadi Gubernur Sulawesi Utara

Melalui Partai Golkar, Carlo Tewu Maju Menjadi Gubernur Sulawesi Utara

SHNet, Jakarta – Pilkada serentak akan berlangsung bulan November 2024 ini, diketahui banyak sejumlah nama yang bertarung untuk menduduki balon Gubernur di sejumlah daerah yang ada di Indonesia. Salah satu balon yang akan maju dan tengah banyak dibicarakan di kalangan warga Sulawesi Utara tidak lain adalah, Irjen (Purn) Drs Carlo Brix Tewu atau biasa disapa (CT).

CT diketahui gabung dengan partai Golongan Karya (Golkar) ini, diketahui masih aktif berdinas di Deputi Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN pimpinan Menteri Erick Tohir dan
merasa terpanggil untuk memajukan daerahnya Sulawesi Utara.

Pria berkulit putih dan bermata sipit ini merupakan kelahiran Tondano 13 September 1962 ini cukup dikenal luas di tanah kelahirannya Sulawesi Utara, diketahui pernah menjabat sebagai Waka Polda (2009-2010) dan Kapolda Sulawesi Utara (2010-2012). CT sendiri mendapat dukungan penuh dari Christiany Eugenia Tetty Paruntu, yang pernah menjabat sebagai Bupati terpilih di Kabupaten Minahasa Selatan (2010-2015) lalu dan satu masih satu partai dengan Carlo Brix Tewu yaitu Partai Golongan Karya (Golkar)

Bukan tanpa sebab, Putra Tondano jebolan Akpol 1985 ini dibentuk melalui pengalaman matang di kepolisian. CT pernah menjabat Kadit Serse Polda Timor Timor, Kasus Pelanggaran HAM Timor Timur. Selanjutnya menjabat Kasatserse Narkotika Ditserse Polda Metro Jaya, Dir Narkoba Polda Metro Jaya, Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2006–2009), Wadir I/Kamtranas Bareskrim Polri (2009), Wakapolda Sulawesi Utara (2009–2010), Kapolda Sulawesi Utara (2010–2012), Karojianstra Sops Polri (2012–2015), hingga Dirtipidum Bareskrim Polri (2015–2016).

Atas prestasi yang cemerlang dan gemilang ini Carlo Brix Tewu dipercayakan menjadi Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Kemenko Polhukam (2016–2017), Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (2016–2017),
Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam (2017–2020) dan sekarang Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN, sejak 2020.

Karier di kepolisian dan pemerintahan yang sukses dilakoni, menjadikan sosok Carlo Tewu jadi figur yang patut diajungkan jempol.

Penangkapan Tommy Soeharto

Karier CT tidak sampai disitu saja di tahun 2001, CT yang saat itu merupakan anggota Tim Kobra bersama perwira lainnya dipercaya dan berhasil menangkap Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, putra (mantan) Presiden Soeharto. Berkat sukses menangkap Tommy, Tewu termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa.

Tidak berhenti disitu saja, CT juga termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Ditserse Polda Metro Jaya. Dan, berhasil menangkap teroris Imam Samudra di Pelabuhan Merak, Banten, 21 November 2002.

Usai berhasil menangkap pentolan teroris Bom Bali 1 Imam Samudra, CT dan timnya juga berhasil menangkap Ali Imron (2002) di Desa Sepatin, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur bersama Irjen. Pol. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si yang sekarang menjabat sebagai Kepala BNN.

Pria penggemar olahraga golf dan jetsky ini, pernah mendapat tugas sebagai Sekretaris Satgas Percepatan dan Efektivitas Pelaksanaan BUMN Bidang Hukum serta menjadi Komisaris BUMN PT Bukit Asam Tbk. (mayhan)

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU