Jakarta-Presiden Badan Akreditasi Anti-aging Dunia (WOCPM) (beranggotakan 74 negara), Prof. dr. Deby Vinski, Msc, PhD secara khusus diundang untuk berbicara dalam Global Protocol Summit yang berlangsung pada tanggal 6-8 Oktober 2022 di General Headquarters Istana Hermitage yang dikuti seluruh dunia di Saint Petersburg, Russia.
Acara yang dipimpin President of the Congress Georgy Vadimovich Vilinbahov ini secara khusus meminta Prof. Deby untuk menyampaikan materi “Features Of Building Relationships With Business Partners In Indonesia”. Prof Deby memaparkan materi melalui zoom dan disaksikan para kelompok pengusaha di Rusia. Materi Prof Deby mendapat sambutan meriah dari seluruh peserta.
Prof. Deby yang juga seorang diplomat Konsul Kehormatan Republik Moldova untuk RI untuk berbicara mengenai bagaimana budaya bisnis dan cara membangun mitra bisnis yang baik antara Russia dan Indonesia. Hal ini juga dimanfaatkan Prof. Deby untuk promosi investasi di Indonesia di berbagai bidang, termasuk potensi untuk peluang investasi di Indnesia.

Deby Vinski yang jua merupakan Presiden World Council of Stem Cell (WOCS) di Geneva Swiss ini memaparkan Health Tourism dan kemajuan ilmuwan dokter Indonesia yang mendunia. “Saya juga mempromosikan sehingga nama baik Indonesia semakin mendunia, sehingga orang mau investasi di sini,” jelas tokoh yang mendorong reformasi kedokteran Indonesia ini.
Dalam kesempatan itu, Prof Deby yang juga seorang ahli di bidang kedokteran anti-aging dan stem cell ini mengatakan, sebenarnya BPS perdangan Indonesia Rusia mencapai nilai US$ 679,2 juta sepanjang Januari Februari 2022. “Kita harapan dengan Kongress Leadership dan Global Protocol Summit ini nantinya diharapkan akan banyak keuntungan dan peluang baik bagi Indonesia maupun Rusia dalam peningkatan hubungan kerja sama kedua negara dimana beberapa waktu yang lalu kunjugan Presiden Jokowi ke Presiden Rusia berlangsung baik dan hangat,” kata Prof. Deby yang juga lulusan doktor dari Saint Pittersburg Rusia. (dd)