SHNet, Jakarta – Taiwan mencari dukungan internasional saat empat senator asal Prancis mengunjungi pulau itu. Tetapi, di sisi lain, Amerika Serikat (AS) yang “digadang-gadang” sebagai pembela Taiwan malah semakin mesra dengan China.
Setelah melakukan panggilan telepon, Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping akan bersua secara virtual sebelum akhir tahun ini. Dilansir dari Reuters, seorang pejabat senior pemerintah AS mengatakan, Amerika Serikat dan China pada prinsipnya telah menyepakati presiden mereka untuk mengadakan pertemuan virtual sebelum akhir tahun, Kamis (7/10/2021). Pembicaraan tingkat tinggi itu ditujukan untuk meningkatkan komunikasi antara kedua negara.
Sementara itu, Presiden Taiwan Tsai Ing Wen kepada para senator Prancis dan Australia mengatakan akan memastikan perdamaian dan stabilitas regional dan berupaya bekerja sama dengan negara demokrasi lain yang berpikiran sama.
Perjalanan oleh empat senator Prancis dan mantan perdana menteri Australia Tony Abbott terjadi setelah China mengirim sebanyak 148 jet tempurnya di wilayah udara Taiwan selama empat hari berturut-turut, mulai Jumat pekan lalu.
Pengiriman pesawat China di wilayah udara Taiwan itu telah mendapat perhatian dari Washington dan sekutunya. Taiwan telah mencari dukungan dari negara barat, terutama Amerika Serikat dan sekutunya, di tengah meningkatnya tekanan militer dan politik dari China, yang menyebut Taiwan sebagai wilayahnya sendiri.
Berbicara di kantor kepresidenan kepada para senator Prancis, yang dipimpin oleh mantan menteri pertahanan Alain Richard, Tsai berterima kasih kepada Prancis atas keprihatinannya tentang situasi di Selat Taiwan dan dukungan untuk partisipasi internasionalnya.
“Kami akan terus memenuhi tanggung jawab kami sebagai anggota komunitas internasional untuk memastikan perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik. Kami juga berharap dapat memberikan lebih banyak kontribusi kepada dunia bersama dengan Prancis,” tambahnya.
Richard membahas “kontribusi penting Taiwan di bidang penting kemajuan manusia” tetapi tidak menyebutkan meningkatnya ketegangan militer dengan China dalam sambutannya yang disiarkan langsung di halaman Facebook kantor kepresidenan.
Tsai memberikan pesan serupa dalam sambutannya kemudian kepada Abbott, yang mengatakan kepadanya bahwa dia berada di Taiwan untuk membantu mengakhiri isolasi internasionalnya, memuji demokrasi dan penanganan pandemi COVID-19. (Tutut Herlina)