25 January 2025
HomeBeritaPariwisataSemangat Tri Sakti Bung Karno, Pelecut Desa Belitar Seberang Jadi Desa Wisata...

Semangat Tri Sakti Bung Karno, Pelecut Desa Belitar Seberang Jadi Desa Wisata Kelas Dunia

SHNet, Bengkulu- Desa Belitar Seberang, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu memiliki keterikatan dengan Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Nama Desa Belitar Seberang memiliki arti daerah Blitar yang berada di seberang Pulau Jawa. Berdasarkan sejarah, sekitar tahun 1930, terjadi transmigrasi penduduk dari Kabupaten Blitar di Jawa Timur ke Bengkulu. Para transmigran ini bekerja di perkebunan kopi.

Bahkan dalam Sejarah desa disebutkan presiden pertama Indonesia Soekarno pernah berkunjung ke desa ini. Saat pengasingan di Bengkulu tahun 1938.

Panorama alam Desa Wisata Belitar Seberang. (Dok. Asidewi)

Namun dibalik sejarahnya yang hebat, desa ini kaya akan wisata. Desa Belitar Seberang dinobatkan sebagai 100 besar desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2021 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Desa wisata Belitar Seberang merupakan salah satu desa wisata dampingan Asosiasi Desa Wisata Indonesia (Asidewi). Selama 1 tahun, Asidewi melakukan pendampingan lewat Ekspedisi Bumi Rafflesia 2020. Semangat Tri Sakti Bung Karno membuat Desa Belitar Seberang ingin menjadi desa wisata berkelas dunia suatu saat nanti.

Untuk menuju Desa Belitar Seberang, wisatawan dapat melalui jalan darat melewati jalan lintas Curup-Linggau. selama 2,5 jam dari Kota Bengkulu. Secara administratif desa ini terdiri dari 3 (tiga) dusun (Sawentar, Simping dan Penataran) dengan jumlah penduduk mencapai 1010 jiwa dengan luas wilayah 625 Ha. Mata pencaharian penduduk setempat mayoritas mengandalkan hasil pertanian dan perkebunan dari lahan sendiri.

Air terjun Tri Sakti

Salah satu yang menarik di Desa Belitar Seberang adalah air terjun Tri Sakti. Air terjun yang satu ini terbilang unik dan jarang dijumpai di tempat lain. Uniknya karena air terjun tersebut memiliki suhu dingin dan panas yang keluar langsung dari mata air.

Air terjun Tri Sakti. (Dok. Asidewi)

Untuk menikmati air terjun ini, pengunjung tidak perlu membayar mahal, cukup dengan Rp 30 ribu sudah dapat menikmati keindahan dan mandi di air terjun Tri Sakti. Tak hanya menikmati indahnya air terjun, wisatawan juga dapat menguji adrenalin dengan Canyoning.

Apa sih Canyoning itu? Canyoning merupakan wisata ekstrim dan meningkatkan adrenalin yang memadukan variasi teknik scrambling, rappelling, abseling, river hiking, cliff jumping dan swimming dalam aktifitas penelusuran sungai, air terjun dan goa. Apabila kamu berkunjung ke desa Belitar Seberang maka dapat menikmati wisata ekstrem ini. Canyoning di desa ini mencapai ketinggian lebih kurang 80 M.

Wisata ekstrim canyoning di Desa Wisata Belitar Seberang, (Dok. Asidewi)

Wisatawan juga bisa bermalam di Forrest Gump, camping ground yang disediakan oleh pengelola Desa Wisata Belitar Seberang di area Air Terjun Tri Sakti. Pengunjung dapat menikmati indahnya serpihan surga tersembunyi yang jatuh di Desa Belitar Seberang. Cocok untuk liburan di akhir tahun. Adapun fasilitas yang disedikan pengelolah adalah Tenda Doom kapasitas 4-6 orang, Matras, Sleeping Bag, Free menikmati Pemandian Air Panas, dan Free menikmati Air Terjun Tri Sakti.

Pagi harinya, wisatawan dapat belajar mengolah air nira menjadi gula merah langsung dari petaninya. Pengunjung diperbolehkan mempraktekan langsung cara menyadap pohon nira atau ingin mencoba memasak air nira dengan cara tradisioonal. Paket wisata ini juga menyediakan air nira segar dan kopi gula nira.

Tak hanya wisata ekstrim saja, di Belitar Seberang juga ada kuliner ekstrim yang patut dicoba. Ulat Belendu, kuliner yang satu ini bisa disantap hidup-hidup atau dimasak terlebih dahulu Ulat Belandu merupakan ulat yang kaya akan lemak dan protein yang hanya terdapat di pohon aren sering ditemui di pohon aren yang sudah lapuk.

Pengelolah desa wisata Blitar Seberang juga menyediakan santapan yang bisa dinikmati bersama saat malam, kambing guling. Jika berkunjung ke desa ini saat camping atau bermalam, pengunjung bisa memesan kambing guling dengan pengelolah. Namun harganya tergolong mahal kisaran Rp 1,5 juta per ekor.

Kuda kepang

Kuda lumping atau kuda kepang, atraksi budaya yang menghibur para pengunjung di Desa Belitar Seberang. Atraksi yang satu ini adalah kreasi asli dari Desa Belitar Seberang yang mayoritas bersuku Jawa. Bila berkunjung ke desa ini pengunjung akan disuguhi atraksi kuda kepang yang dimainkan oleh masyarakat setempat. Kuda lumping atau kuda kepang atau akrab juga disebut jathilan adalah tarian tradisional sekelompok prajurit tengah menunggang kuda, Tarian ini berasal dari Ponorogo.

Demikian beberapa paket wisata yang bisa ditemui saat berkunjung ke Desa Blitar Seberang. Selain paket wisata, pengelolah wisata juga menyediakan lahan area parkir, Balai Pertemuan, Jungle Tracking, toilet, kios souvenir, Kuliner, Musholla, selfie Area, Spot Foto, dan tempat makan. (Stevani Elisabeth)

 

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU