29 March 2024
HomeBeritaSurvei Media Unggulkan LaNyalla untuk Ketua Umum PSSI

Survei Media Unggulkan LaNyalla untuk Ketua Umum PSSI

JAKARTA – Survei yang dilakukan oleh media Kumparan mengenai calon Ketua Umum PSSI mengunggulkan LaNyalla Mahmud Mattalitti. Sebagaimana diketahui, ada lima kandidat yang telah mendaftarkan diri menjadi Ketua Umum PSSI. Dalam polling yang dilakukan media Kumparan, LaNyalla keluar sebagai pemenang dengan perolehan suara 71,07%.

Sementara kandidat lainnya yakni Erick Thohir memperoleh suara 26,09%, Doni Setiabudi 1,70%, Fary Djemy Francis 0,42% dan Arif Putra Wicaksono memperoleh suara 0,72%. Polling yang diselenggarakan Kumparan diikuti 6.695 pemilih.

Sebagaimana diketahui, LaNyalla merupakan Ketua Umum PSSI-KPSI periode 2012/2016. Ia terpilih melalui Kongres Luar Biasa/KLB (Extra Ordinary Congress) yang diprakarsai Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Minggu 18 Maret 2011.

Ia terlahir dengan nama lengkap LaNyalla Mahmud Mattalitti di Jakarta, 10 Mei 1959. LaNyalla merupakan salah satu tokoh yang aktif dalam berbagai organisasi.

Pria berdarah Bugis yang besar dan menghabiskan waktunya di Surabaya ini sebelumnya dikenal sebagai salah satu pengusaha dan tokoh populer di Jawa Timur. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua KONI Jawa Timur, Ketua Pengprov PSSI Jawa Timur, hingga Exco PSSI.

LaNyalla memiliki tujuh jurus perbaiki sepak bola Indonesia, jika nanti ia terpilih menjadi Ketum PSSI periode 2023-2027.

Misi yang diberi nama Tujuh langkah LNM (LaNyalla Mattalitti) itu di antaranya yakni, pertama Technical Development. LaNyalla menginginkan peningkatan kualitas pemain, pelatih, wasit yang nantinya berujung pada kualitas pertandingan/kompetisi.

Kedua, Club Empowerment. LaNyalla yang kini menjabat Ketua DPD RI itu menginginkan klub harus tumbuh menjadi kuat dan mandiri, mengambil peran dalam peningkatan kualitas sepak bola.

Ketiga, Professional League. Langkah ini menginginkan liga atau kompetisi lebih profesional dengan mandiri, progressive dan bersaing di level asia.

Empat, National Team (Indonesia, pemenang). Lima, Business Development (money follow quality, pengembangan kapasitas bisnis di semua lini sepak bola).

Enam, Financial Stability. LaNyalla ingin keuangan yang rasional, stabil dan tumbuh, khususnya di level klub.

Terakhir, Football Industry. LaNyalla ingin ekosistem yang baik, menjadikan industri sepak bola berkontribusi bagi perekonomian nasional. Dengan menerapkan tujuh langkah LNM tersebut, LaNyalla berharap sepak bola Tanah Air bisa tumbuh mandiri dan berkembang.

“Mengurus PSSI itu tidak perlu banyak teori, saya meletakkan visi dan misi, nanti tim menerjemahkan dalam program yang sangat konkret untuk kemajuan sepakbola tanah air,” tegas LaNyalla.(edl)

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU