25 January 2025
HomeBeritaUmbu Bintang, Tak Lelah Untuk Sumba

Umbu Bintang, Tak Lelah Untuk Sumba

Waikabubak-Pulau Sumba sebagai salah satu pulau terluar di Indonesia membutuhkan kepedulian lebih. Sumba butuh keberpihakan yang nyata untuk bisa mengejar ketertinggalan dari daerah lain. Redaksi melakukan percakapan dengan Drs. Umbu Sappi Pateduk atau lebih populer dikenal sebagai Umbu Bintang di Waikabubak, beberapa waktu lalu.

Umbu Bintang memiliki karir cemerlang di pemerintahan yang dirintis mulai dari Kementerian Dalam Negeri (dulu: Departemen Dalam Negeri), kemudian menjadi pejabat di Kabupaten Sumba Barat, selanjutnya menjadi Bupati Sumba Tengah selama dua periode.

Karir Umbu Bintang tidak dicapai dengan mudah, tetapi melewati anak tangga demi anak tangga. Sebab, tidak ada karpet merah baginya, meskipun merupakan putera Bupati Sumba Barat (1962-1972) Umbu Remu Samapaty. Perjuangan Umbu Bintang tidak beda dengan kebanyakan orang, yang juga mengalami pahit getirnya perjuangan sejak masa muda.

Umbu Bintang muda merupakan aktivis mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. Terakhir bergabung dan pernah menjadi Ketua Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Yogyakarta. Aktivitas di organisasi inilah yang membuat masa kuliah Umbu Bintang di UGM relatif lama dari semestinya. Tapi, situasi seperti ini hal biasa bagi para aktivis pergerakan mahasiswa, dan memang harus diakui rata-rata aktivis mahasiswa meski sedikit terlambat tetapi memiliki kualitas yang tak perlu diragukan, sebab memiliki pemahaman dan wawasan  yang matang mengenai kehidupan bangsa dan Negara.

Dengan rekam jejak panjang di dunia pergerakan mahasiswa, birokrat dan Bupati Sumba Tengah selama dua periode, Umbu Bintang telah mengabdikan diri untuk kepentingan rakyat, terkhusus untuk Sumba Barat dan Sumba Tengah. Namun, hati kecil Umbu Bintang melihat kalau usia tidak boleh menjadi penghalang untuk ikut menjawab persoalan nyata yang dihadapi rakyat Sumba. Persoalan Pulau Sumba tidaklah mudah, karena bukan sekadar masalah teknis, tetapi lebih kepada persoalan kebijakan, sehingga mau atau tidak mau, persoalan Sumba membutuhkan perjuangan politik melalui lembaga politik.

Untuk itu, Umbu Bintang memutuskan melakukan perjuangan politik untuk Pulau Sumba, khususnya dan NTT melalui lembaga perwakilan rakyat. Umbu Bintang tercatat sebagai Calon Anggota Legislatif dari PDI Perjuangan Nomor urut 4 dari Dapil NTT II. Dengan pengalaman panjang, kemampuan untuk memahami peluang, potensi dan masalah di Pulau Sumba dan NTT menjadi modal kuat Umbu Bintang untuk memperjuangan kepentingan daerah di lembaga perwakilan, tentu jika rakyat NTT, dan khususnya Pulau Sumba memberikan kepercayaan untuk lolos ke Senayan pada Pemilu 2024 ini.

Dalam percakapan ringan di kediamannya di Waikabubak, Umbu Bintang mengungkapkan hal mendasar yang menjadi tantangan Pulau Sumba adalah pendidikan dan kesehatan. Bidang lain bukan berarti tidak penting, tetapi untuk pendidikan dan kesehatan merupakan kata kunci untuk memutus mata rantai kemiskinan. Artinya, di antara bidang-bidang yang penting, ada bidang yang terpenting yang memiliki pengaruh luas di berbagai bidang. Keberpihakan Umbu Bintang dalam bidang pendidikan dan kesehatan, sebenarnya sangat nyata selama memimpin Sumba Tengah. Meski di tengah berbagai keterbatasan, tetapi Umbu Bintang memahami dengan baik apa yang paling penting dari semua yang penting. Pendidikan!

“Saya hanya melakukan apa yang bisa dilakukan di tengah keterbatasan, untuk mengutamakan pendidikan dan kesehatan. Kalau saja Sumba Tengah memiliki anggaran yang baik seperti daerah lain, mungkin saya bisa melakukan yang lebih baik lagi. SUmber daya manusia dan kesehatan harus menjadi prioritas,” tegas Umbu.

Selama menjadi pejabat di Sumba Barat, Umbu Bintang mengisahkan tentang kebijakan Bupati Umbu Djima untuk mendirikan sekolah negeri di Sumba Barat, tetapi ada satu pesan, dimana sekolah negeri yang dibangun tidak boleh berdekatan dengan sekolah Kristen dan Katolik, guna mendukung kelangsungan sekolah yang dikelola Yapmas dan Yapnusda. Selain itu, ada dukungan Pemda terhadap kedua yayasan ini. Hanya saja, dukungan ini membawa dampak, dimana secara tidak langsung menurunkan tanggung jawab umat terhadap kelangsungan pendidikan yang dikelola Yampas dan Yapnusda.

Menyinggung agenda perjuangan politik lain, Umbu Bintang mengatakan, pemekaran Kabupaten Sumba Timur merupakan langkah strategis untuk mempercepat perkembangan wilayah di Sumba. Hanya saja, katanya, saat ini, masih pemekaran daerah masih dalam status moratorium, sehingga membutuhkan upaya politik di parlemen untuk merealisasikan ini. Dia menegaskan, pemekaran Sumba Timur akan mempercepat pemerataan dan akan menghadirkan pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Umbu Bintang menegaskan, berbagai persoalan yang dihadapi Pulau Sumba dan pengalaman panjang di birokrasi dan kepala daerah merupakan salah satu yang mendorong dirinya untuk ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2024 untuk menuju DPR RI. Sebab, lembaga ini sangat strategis untuk merumuskan kebijakan, anggaran dan pengawasan.

“Sesuai pengalaman, sekitar 80-90 persen apa yang terjadi di daerah dan regional dipengaruhi oleh situasi nasional melalui berbagai kebijakan. Berbagai ketidakadilan yang ada hanya bisa diperjuangkan melalui forum yang strategis dan lembaga pengambil keputusan,” tegasnya.

Dalam menghadapi Pemilu 2024, Umbu Bintang mengatakan, semua calon legislative tidak bisa sekadar mengandalkan teori semata tanpa pengalaman. Rekam jejak caleg harus menjadi tolak ukur untuk menentukan pilihan. “Bisa dibayangkan wakil rakyat hanya bermodalkan pengaruh orang tua. Kalau orang tuanya memiliki jabatan dan memiliki pengalaman, tidak serta merta anaknya juag mengetahui dan memiliki pengalaman. Kalau ini yang terjadi, ya bisa dilihat sebagai dinasti. Tidak mau memberikan kesempatan kepada orang lain yang lebih baik untuk berpartisipasi dan mengambil peran,” tegasnya.

Yang jelas, Umbu Bintang menyediakan diri untuk berjuang bersama rakyat Sumba dan NTT untuk keluar dari berbagai ketertinggalan. Rekam jejak dan perjuangan panjang untuk kemajuan Sumba sebenarnya menjadi modal bagi Umbu Bintang sebagai figur yang semestinya meraih kepercayaan dalam Pemilu 2024. Semuanya kembali kepada pemilih.(den)

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU