SHNet, JAKARTA – Ajang buka puasa bersama ‘Komunitas Otomotif 3 Zaman’ yang baru saja digelar di Balai Sarwono, Jalan Madrasah, Kemang, Jakarta Selatan, akhir pekan kemarin ternyata meninggalkan kesan manis bagi banyak pereli, pembalap, pegokart maupun mantan pelaku otomotif selali pun.
Betapa tidak, pertemuan itu memang bukan yang pertama digelar. Tapi, rata-rata sepakat menyatakan itulah pertemuan komunitas otomotif 3 zaman terbesar yang pernah ada. Dari sisi kelengkapan peserta yang hadir pun di luar ekspektasi.
Semua peserta tumplek dalam kebersamaan melepas kangen dan bernostalgia dengan bahagia. Menu yang disiapkan panitia yang dikomandani mantan pereli wanita, Ria Sungkar dan timnya dibantu Rio Sarwono sebagai pemilik Balai Sarwono, patut diacungi jempol.
Pasalnya, makanan berlimpah dan bervariasi. Segala menu makanan ada, bahkan ice cream legenda Haagen Dazs pun ikut hadir menyegarkan menu buka puasa Komunitas Otomotif 3 Zaman itu.
Acara yang dipandu dua MC otomotif, Ricky Sitompul dan Rally Marina itu berlangsung seru dengan Rio Sarwono dan Ria Sungkar mengawali memberi laporan persiapan. Dilanjutkan putra sulung Ria Sungkar dan Almarhum Helmy Sungkar, Rifat Sungkar tampil dan memimpin doa untuk almarhum Ayahandanya yang kebetulan di hari yang sama berulangtahun ke-70.
Selanjutnya para pembalap legenda mulai dari Soebronto Laras, Prasetyo Edi Marsudi dan Tinton Soeprapto memberikan kata sambutan. Tinton bahkan dalam sambutannya memuji panitia dan semua pembalap pereli pegokart yang hadir di acara itu.
“Kalian semua yang hadir adalah orang hebat, yang tahu menghargai diri kalian sendiri. Ini acara silaturahmi paling top. Kalau bisa jangan Cuma begini tapi ditingkatkan, berkumpul dan bikin sesuatu yang positif, bikin buku lah, cerita soal pengalaman kalian sebagai pembalap. Kalau perlu kumpulnya jangan Cuma bulan puasa, tapi bikin seperti ini, 3 bulan sekali supaya lebih intens,” tutur ayahanda dari dua mantan pembalap, Ananda Mikola dan Moreno Soeprapto.
Usulan Tinton ini disambut positif rata-rata peserta yang hadir. Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menyatakan tiga bulan itu memang lebih baik untuk bisa mempererat silaturahmi.
“Tapi, memang harus dikondisikan dengan benar karena semua orang punya kesibukan sendiri-sendiri,” tutur Prasetyo Edi Marsudi yang juga seorang offroader nasional ini.
Iwan Semut Ireng yang belakangan lebih banyak aktif mengatur tim di pentas gokart pun menyatakan gembira dengan pertemuan ini dan setuju dengan usulan Tinton agar bisa dihelat per tiga bulan.
Mantan Ketua IMI Pusat, Sadikin Aksa pun menyatakan gembira bisa hadir. “Soal tiga bulan sudah bagus, tapi mungkin lihat juga kesibukan setiap orang. Karena pastinya tak semua bisa hadir seperti ini kalau dibikin tiga bulan sekali,” tuturnya.
Beberapa orang yang tak bisa hadir pun menyatakan menyesal karena memang waktunya tak bertepatan. Seperti juara nasional ISSOM delapan kali, Alvin Bahar dan putranya, Avila Bahar pun awalnya akan hadir, tapi lantaran harus mengikuti acara private tim Honda di waktu bersamaan sehingga akhirnya harus melewatkan kebersamaan dengan komunitas otomotif 3 zaman itu.
“Sayang sekali ya, tapi mau gimana lagi, saya harus ikut acara tim Honda Racing Indonesia dulu,” jelas Alvin. Senada dengan Alvin, wartawan senior, Rulin Purba pun menyesalkan tak bisa hadir karena acaranya bersamaan dengan buka puasa bersama keluarga besarnya.
“Menikmati kebersamaan di foto-foto dan video yang beredar saja senang melihatnya. Sayang memang tak bisa hadir. Sukses memang panitiannya,” tutur Rulin yang mantan wartawan Otomotif dan Tabloid olahraga GO ini, Senin (18/4/2022). (Nonnie Rering)