SHNet, Jakarta- Di tengah persaingan ketat dunia kerja, menerapkan budaya kerja keras dan akhlak mulia sangat penting,bukan saj untuk memenangkan persaingan melainkan untuk kemajuan karir di masa depan. Oleh karena itu wisudawan Akademi Televisi Indonesia harus menjalankan dua hal yang snagat penting tersebut.
“Sebagai Ketua Yayasan, saya selalu menekankan pada Seluruh Sivitas Akademika ATVI bahwa penekanan pendidikan adalah akhlak mulia peserta didik. Oleh karenanya saya ingin mengingatkan wisudawan wisudawati ATVI hari ini, bahwa dengan kelulusan kalian hari ini, sebagai yang menyandang nama MAHA di depan kata siswa, kalian telah dibekali untuk selalu berpikir holistik, solutif, analistis, kreatif dan inovatif,” papar Ketua Yayasan Indosiar.M Suryani Zaini ketika memberikan sambutan pada upacara wisuda ATVI Angkatan ke-XVI di Studio 5, Kompleks Emtek City, Jakarta, Kamis (23/11/2023)
Namun di atas semua itu, lanjut Suryani Zaini, di atas pundak kalian kami titipkan nama baik ATVI, nama baik keluarga dan nama baik orang tua kalian. Untuk itu hendaknya kalian selalu memegang tinggi etika dan moral di atas semua itu. budaya kerja keras serta akhlak mulia dalam menerapkan semua yang telah dibekalkan kepada kalian di atas – di manapun kalian berada.
Mengutip Pemimpin Afrika, Nelson Mandela Suryani menyampaikan quotes terkenal yaitu: “education is the most powerful weapon which you can use to change the world.” Pendidikan adalah senjata paling tangguh yang digunakan untuk mengubah dunia.
“Artinya kalian para wisudawan wisudawati yang berbahagia, yang menerima gelar hari ini, telah memiliki senjata yang paling tangguh, yang dapat digunakan secara bijaksana untuk mengubah diri sendiri, lingkungan dan masyarakat di manapun kalian berada. Masa depan di tangan kalian,”katanya.
Oleh karena itu pesan Suryani, berbuat dan bertindaklah untuk sebesar-besarnya mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan golongan dan kepentingan diri sendiri. Bangsa ini menunggu kalian. Bangsa ini menunggu kalian orang-orang muda terpelajar untuk mengisinya dengan etika dan moral, dengan akhlak mulia tadi.
Kepada wisudawan dan orang tua yang hadir, Suryani juga mengemukakan, bahwa dengan life skill yang diberikan, tentunya membuat setiap lulusan ATVI diperlukan, dicari dan mampu diterima dalam dunia kerja. Namun karena learning is a lifetime process, “ingatlah bahwa pembelajaran itu janganlah pernah berhenti. Pendidikan adalah perjalanan seumur hidup, dan kalian harus terus mencari pengetahuan, memperdalam pemahaman, dan beradaptasi dengan perubahan yang terus berlangsung dalam dunia ini. Teruslah menjaga semangat belajar kalian. Teruslah untuk menjadi selalu berguna di manapun kalian berada. “ ….To be men or women for others.”ujarnya.
Mengakhiri sambutanya, Suryani mengatakan, sekali lagi … selamat para wisudawan dan wisudawati yang handal…. Tetaplah menjaga semagat belajar. “Tetaplah menegakkan moral dan etika serta akhlak mulia di manapun dan kapanpun kalian berada. Tekad membaja berjuang dan bekerja keras, terbang tinggi meraih cita-cita. Pulanglah dan majukanlah ATVI sebagai alumni serta jadikanlah ATVI rumah kedua kalian sampai kapanpun nanti,” pesannya.
Pada bagian sambutan terakhir, widawati bernama Fitri Wulan membacakan smabuatn atas nama wisudawan-wisudawati. Wulan menceritakan kisah dan pengalamannya studi di ATVI dan mengungungkapkan rasa bahagianya,karena bersama teman seangkatannya berhasil lulus dengan segala ilmu dna pengalaman yang luar biasa. “Terima kasih untuk para dosen dan tenag pendidikan ATVI,” katanya. Angkatan 2020 yang diwisuda juga mempersembahkan film pendek yang menggambarkan perjalanan mereka.
Hasil Nyata Tekad dan Semangat Belajar
Sementara Direktur ATVI, Dr. Melitina Tecoalu, S.E., M.M menyatakan kebanggaannya karena dapat mengawal para mahasiswa ATVI dalam menyelesaikan perjalanan akademik mereka sampai pada hari ini melalui Upacara Wisuda.Hal ini merupakan hasil nyata dari tekad dan semangat belajar kalian serta persiapan dalam memasuki pembelajaran baru dalam masyarakat sebagai pembelajar kehidupan yang sesungguhnya dan tak berkesudahan (long life learning).
“Namun kami juga berharap bahwa menjadi Lulusan ATVI, berarti mengemban Amanah sebagai alumni untuk berkarya nyata, yaitu dengan adanya Komitmen yang tinggi, Kompetensi yang teruji serta Karakter yang terpuji sehingga dapat terus memberikan kontribusi terbaik bagi almamater maupun dunia kerja yang dipilih. Kami juga berharap “engagement” berupa Kolaborasi dengan kampus terus terjalin dengan harmonis melalui Komunikasi yang efektif,”papar Melitina
Dalam kesempatan memberikan sambutan ini, Direktur ATVI Melitina mengungkapkan, Tahun 2023 ini merupakan Dies Natalis ATVI ke-25, juga merupakan momen yang indah, dimana ATVI sebagai bagian dari entitas bisnis EMTEK pada bidang Pendidikannya juga terus melakukan ‘improvement”. Hal ini dapat kita lihat melalui pembangunan Kampus Baru ATVI yang hampir rampung, juga secara paralel melakukan Perubahan Bentuk menjadi IMDE (Institut Media dan Digital EMTEK).
Sehingga untuk Penerimaan Mahasiswa Baru 2024 akan ada 3 (tiga) Program Studi baru pada jenjang S1, yaitu : S1 Bisnis Digital, S1 Kajian Film, Televisi dan Media, S1 Seni Pertunjukan. Selain yang sudah ada sampai saat ini yaitu : D3 Komunikasi Massa dengan Peminatan Digital Media Advertising, dan D4/Sarjana Terapan Ilmu Komunikasi dengan Peminatan Media Production.
Pada kesempatan ini, Melitina menghaturkan terimakasih kepada semua dosen dan tenaga pendidik ATVI yang terus berkontribusi dengan memberikan dukungan dan layanan prima dalam Proses Belajar Mengajar selama ini. “Teruslah berkibar dan bersinar dengan karya nyata yang spektakular,”katanya.
Sedangkan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi ( LLDIKTI ) III, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc yang juga hadir dan memberikan sambutan, mengucapkan selamat kepada wisudawan ATVI dan orang tua yang hadir. Karena momen wisuda ini sangat berharga bagi para wisudawan sebagai buah dari proses beajar , ketekunan, dan kerja keras selama ini.
Prof Toni menyinggung onus demografi yang diperoleh Indonesia yakni besarnya jumlah penduduk berusia produktif yakni antara 15-64 lebih banyak dari kategori usia lainnya, karena itu bekal pendidian tinggi menjadi jaminan untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia.
Khusus pada lulusan ATVI, Prof Toni menyatakan ras abahagianya, sebab para lulusan yang telah dibekali dengan ilmu dan praktik jurnalisme dan juga broadcasting, dapat menjadi agen perubahan untukmenangkal hoaks dan pada saat bersamaan menjadi motor untuk menyebarkan berita ataupun siaran yang akurat, berimbang, dan mencerdaskan.
Libatkan Banyak Mahasiswa
Acara wisuda yang digelar di kompleks kampus yang beririsan dengan kompleks satsiun TV Indosiar ini memberikan dimensi lainbagi mahasiswa dan orang tua. Apalagi dalam ucapara wisuda, banyak melibatkan mahasiswa dari semester pertama, hingga semester terakhir. Artinya, mereka juga belajar dan merasakan aura keberhasilan kakak-kakanya.
Pelibatan mahasiswa mulai dari MC acara, band dan pengisi hiburan lagu-lagu pop dan juga dangdut , serta pendukung acara keseluruhan. (sur)