SHNet, Jakarta– Muhammad Fadli Abas Wibowo, siswa kelas 4 SD Cita Buana, Jakarta Selatan, siap mengukir prestasi di arena balap gokart internasional, Rok Cup Superfinal di Italia, 14-18 Oktober 2025.
Sejak kecil, pegokart muda berusia 10 tahun ini sudah menunjukkan ketertarikannya pada dunia otomotif khususnya Formula 1.
“My biggest competitor is myself. Aku harus selalu menjadi lebih baik dari diriku yang sebelumnya di setiap race,” ujar Muhammad yang mengidolakan Lewis Hamilton, sang juara gokart dunia.
Di tengah kesibukannya berlatih, Muhammad tidak meninggalkan kewajibannya sebagai pelajar.
Kepala Sekolah Cita Buana, Julianti Hadi Purnami, M.Pd mengatakan, pihak sekolah mendukung Muhammad untuk ikut ajang gokart internasional, tetapi juga mendukung pembelajarannya di sekolah.
“Kami berlakukan standar operasional prosedur yang penting dia tetap sekolah dan tetap belajar. Dia tidak boleh kehilangan haknya sebagai pelajar dan kewajibannya untuk belajar. Kalaupun dia tidak ada di sekolah, dia tetap bisa mengejar ketertinggalannya. Kita mengaktifkan pembelajaran jarak jauh untuk Muhammad selama 7 Minggu,” papar Julianti.
Selain dukungan akademik, sekolah juga memberikan bimbingan psikologis melalui student center untuk menjaga kondisi mentalnya.
“Setiap kompetisi ada menang dan kalah, kami ajarkan regulasi diri agar Muhammad tetap kuat secara mental,” ujarnya.
Wali kelas Muhammad, Kanina Pramesi, S.Pd. menambahkan, bahwa sekolah sangat mendukung pengembangan karakter dan akademik siswa berbakat ini.
“Muhammad dikenal sebagai sosok pekerja keras dan tidak takut menghadapi tantangan,” katanya.
Kanina mengaku tidak terlalu sulit baginya untuk memberikan tugas kepada Muhammad karena anak tersebut selalu komitmen mengerjakannya.
Muhammad telah menorehkan sejumlah prestasi membanggakan di berbagai ajang internasional. Dalam Rok Cup Asia, ia meraih podium tertinggi di beberapa ronde seperti Malaysia, Indonesia, Filipina, dan Singapura.
Tak berhenti di situ, di Italian Series, Muhammad berhasil menjadi 1st Runner Up dan meraih Pole Position di IAME Italy Round 2, serta menembus Top 10 di World Series Karting Euro Series.
Dukungan kuat datang dari kedua orangtuanya, yang selalu mendampingi dan memfasilitasi perjalanan balapnya.
Bagi Muhammad, setiap kemenangan adalah hasil kerja keras dan dukungan keluarga. Ia selalu menabung hadiah yang diperoleh, sementara sikap rendah hatinya tetap terjaga, tak jarang ia berbagi bingkisan untuk para staf pendukung di sekolahnya.
Setelah Rok Cup Superfinal di Italia, Muhammad berencana melanjutkan kariernya di kelas Mini Rok tahun depan. Dengan segudang prestasi di usia belia, ia diharapkan bisa menjadi kebanggaan bangsa dan membuka jalan bagi generasi baru pembalap Indonesia di kancah internasional. (Stevani Elisabeth)