7 November 2025
HomeBeritaUnjuk Kebolehan Komunitas Sastra dari 11 provinsi, Sastrawan, dan Penyair di Pentas...

Unjuk Kebolehan Komunitas Sastra dari 11 provinsi, Sastrawan, dan Penyair di Pentas Karya Komunitas Sastra .

SHNet, Komunitas Sastra yang berasal dari 11 provinsi,sastrawan dan penyair seperti Putu Wijaya, Sutardji Calzoum Bachri, Godi Suwarna yag berkolaborasi dengan Sifa Putri Yandani (Pemenang I Maca Sajak Tingkat SMP Kategori Putri, Festival Tunas Bahasa Ibu Provinsi Jawa Barat tahun 2023), Iman Soleh, Agus R. Sarjono bersama Teater Forum, juga Isbedy Stiawan Z.S. dan E.M. Yogiswara menampilkan kepiawaiannya dalam acara. Pentas Karya Komunitas Sastra bertema “Sastra Perekat Kebinekaan” di Teater Besar, Kompleks Taman Ismail Marzuki, (TIM), kawasan Cikini Raya,  Jakarta Pusat, Senn (11/12/2023).

Acara yang dihadiri ratusan pelajar tingkat SD hingga SMA ini diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kegiatan ini bertujuan untuk (1) mengapresiasi dan mendorong pertanggungjawaban komunitas sastra selaku penerima bantuan pemerintah; (2) mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan oleh komunitas sastra yang telah mendapatkan bantuan pemerintah; dan (3) mengenalkan program kebahasaan dan kesastraan kepada massyarakat luas, terutama bantuan pemerintah penguatan komunitas sastra yang telah dilakukan.

Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, dalam keterangannya usai membuka Pentas Karya Komunitas Sastra di Teater Besar, mengatakan, Kemendikbudristek berkomitmen untuk membangun dan memperkuat ekosistem sastra. Tidak hanya melalui Badan Bahasa, tetapi juga melalui semua unit yang bisa kita gerakkan bersama untuk memperkuat bidang kesastraan ini sehingga, nantinya kita akan memiliki karya-karya sastra hebat dan juga sastrawan hebat di masa depan.

“Program bantuan pemerintah penguatan sastra diharapkan dapat dapat meningkatkan peran komunitas sastra sebagai pihak pemroduksi karya, penggerak sekaligus penguat dalam membangun kesastraan di tengah masyarakat, serta mengembangkan kesastraan dan meluaskan produk karyanya,” kata Suharti.

Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti ketika memberikan sambutan pada acara Pentas Karya Komunitas Sastra bertema “Sastra Perekat Kebinekaan” di Teater Besar, Kompleks Taman Ismail Marzuki, (TIM), kawasan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Senn (11/12/2023)

Adapun perwakilan komunitas sastra yang tampil pada Pentas Karya Komunitas Sastra berasal dari 11 provinsi. Pentas Karya Komunitas Sastra ini juga menampilkan beberapa sastrawan nasional yang akan menampilkan pertunjukan teater, baca puisi, dan baca cerpen, yakni Putu Wijaya, Sutardji Calzoum Bachri, Godi Suwarna berkolaborasi dengan Sifa Putri Yandani (Pemenang I Maca Sajak Tingkat SMP Kategori Putri, Festival Tunas Bahasa Ibu Provinsi Jawa Barat tahun 2023), Iman Soleh, Agus R. Sarjono bersama Teater Forum, juga Isbedy Stiawan Z.S. dan E.M. Yogiswara.

Sementara Kepala Badan Bahasa, E. Aminudin Aziz mengungkapkan bahwa Kemendikbudristek terus berupaya untuk meningkatkan cakupan penerima bantuan pemerintah agar lebih banyak komunitas sastra yang semakin berdaya dan semakin bisa menghadirkan dampak pada pengembangan bidang sastra dan literasi masyarakat, serta berkontribusi dalam menggerakkan roda ekonomi di sekitarnya. “Berdasarkan hasil evaluasi Bappenas dan Ditjen Anggaran atas efektivitas dari bantuan pemerintah berupa pemberdayaan komunitas sastra ini, maka tahun depan (2024) jumlah anggaran akan ditingkatkan,” katanya

Dorong Tumbuh Komunitas Sastra dan Literasi

Tentang program Bantuan Pemerintah Bidang Bahasa dan Sastra 2023, Aminudin menjelaskan bahwa program ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong daya tumbuh komunitas sastra dan literasi di Indonesia.

Dengan adanya bantuan, diharapkan komunitas-komunitas bisa merealisasikan sekaligus mengintensifkan program-program mereka tanpa hambatan pendanaan–isu yang seringkali menghadang pegiat di komunitas sastra maupun seni pada umumnya.

Badan Bahasa tahun ini menjaring total 45 komunitas penerima bantuan, ditambah 5 komunitas penerima penghargaan. Di samping itu, ada pula dana apresiasi bagi 34 tokoh, orang yang dianggap telah berkontribusi signifikan bagi perkembangan sastra dan literasi di Indonesia.

Khusus untuk komunitas, masing-masing penerima mendapatkan bantuan dana dalam jumlah bervariasi, tergantung program kegiatan yang diajukan untuk difasilitasi pemerintah. Namun secara umum, bantuan ini dibatasi maksimal senilai Rp150 juta.

Aminudin menyebutkan, jumlah itu masih belum ideal. Karenanya, Badan Bahasa juga telah mencanangkan bahwa tahun mendatang, nilai perbantuan yang diberikan ke komunitas-komunitas jauh lebih besar lagi.“Diharapkan tahun 2024 jangkauan komunitasnya jauh lebih banyak, apresiasi lebih banyak, dan bantuan bisa lebih besar kami berikan. Tahun ini kita punya sekitar Rp7 miliar, tahun depan lebih Rp28 miliar totalnya yang dialokasikan,” ucap Aminudin.

Seperti dketahui, Komunitas sastra dalam satu dasawarsa terakhir ini tumbuh sangat pesat. Pesatnya pertumbuhan komunitas sastra diikuti oleh penciptaan karya sastra yang juga produktif. Karya sastra dengan berbagai kearifan lokal yang diproduksi sastrawan, khususnya sastrawan muda dari berbagai daerah menjadi wadah para sastrawan untuk saling asah, asih, dan asuh. Pada zaman modern ini, komunitas sastra di Indonesia perlu mendapat perhatian karena banyak komunitas sastra yang keberadaannya tidak terlihat, timbul tenggelam, terutama bagi komunitas sastra yang masih berkembang.

Meskipun mengalami keterbatasan tertentu, masih terdapat komunitas yang eksis melaksanakan kegiatan kesastraan di tengah masyarakat. Keberadaan komunitas sastra ini perlu mendapat perhatian dari pemerintah agar dapat mengoptimalkan perannya sebagai tempat dan media kreatif bagi sastrawan dan pegiat sastra dalam memproduksi karya sastra atau menyelenggarakan kegiatan kesastraan. Selain itu, perlu adanya apresiasi bagi para pelaku/pegiat sastra yang telah mendedikasikan hidupnya untuk menggerakkan, membangun, dan menciptakan karya sastra. (sur)

 

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU