12 December 2024
HomeBeritaBegini Dampak Positif KTT ASEAN di Labuan Bajo

Begini Dampak Positif KTT ASEAN di Labuan Bajo

Labuan Bajo-Di sela-sela acara Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-42 Tahun 2023 yang mulai dilaksanakan di Labuan Bajo pada hari ini Rabu 10 Mei 2023, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) bersama Wakil Gubernur (JNS) Josef A. Nae Soi menyempatkan diri untuk bertemu dengan beberapa jajaran kabinet antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto.

Pada pertemuan tersebut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan apresiasi atas kesiapan dan juga terselenggaranya KTT ASEAN ke- 42 di Labuan Bajo.

“Ini luar biasa karena Labuan Bajo dapat dikenang menjadi lokasi KTT ASEAN ke 42. Saya apresiasi kepada semua pihak yang terlibat sehingga semua dapat berjalan baik pada pembukaan hari ini,” ujar Menteri Airlangga.

Ia menambahkan, dengan penyelenggaraan KTT ASEAN ke 42 ini juga diharapkan agar mampu mendorong transformasi ekonomi dan peningkatan peluang usaha untuk masyarakat.

“Dengan pelaksanaan KTT ASEAN di Labuan Bajo Provinsi NTT maka sekaligus mempromosikan kepada negara lain terkait sisi lain dari wilayah Indonesia dengan adanya lokasi kawasan destinasi pariwisata super prioritas. Selain itu juga mendongkrak ekonomi masyarakat disini,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mengungkapkan dampak positif penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo adalah promosi Labuan Bajo  sendiri sebagai kebanggaan sektor pariwisata bumi Flobamorata.

“Ya ada banyak sekali destinasi pariwisata yang luar biasa unik dan hebat di NTT namun kali ini dengan penyelenggaraan KTT ASEAN  ke-42 disini (Labuan Bajo) maka juga memiliki dampak luar biasa karena Labuan Bajo semakin dikenal maka semakin banyak pengunjung yang akan datang ke sini. Maka itu kami atas nama Pemerintah dan masyarakat Provinsi NTT sangat bangga dan senang dengan momen bermartabat ini,” kata Gubernur.

Selain itu, Gubernur juga menuturkan sisi lain dari penyelenggaraan KTT Asean ke 42 di Labuan Bajo selayaknya juga mengajak semua pihak untuk melestarikan dan menjaga satwa komodo.

“Kita tahu banyak sekali pengunjung yang datang ke sini untuk melihat komodo. Komodo disini bukan hanya kebanggaan Provinsi NTT tetapi kebanggaan Indonesia. Mengenal Komodo berarti mengenal kekayaan Indonesia. Maka kita harus jaga kelestarian alam komodo,” kata Gubernur VBL.

Senada dengan hal tersebut  juga Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi (JNS) menambahkan, KTT ASEAN di Labuan Bajo punya dampak langsung bagi masyarakat peningkatan pendapatan dari UMKM.

“Produk UMKM masyarakat akan terserap dengan baik dan masyarakat kita punya tambahan penghasilan ekonomi. Misalnya kain tenun, kopi dan sebagainya. Produk UMKM kita sangat unik dan punya nilai budaya. Maka kita secara langsung sudah mempromosikan produk UMKM, budaya daerah dan wisata kita kepada negara lain,” jelasnya.(sn-20)

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU