SHNet, JAKARTA – Didukung 20 Voters dari 24 Voters yang ada Dr. Drs. HE. Syahrilal, MM percaya diri maju sebagai calon Ketua Umum Asprov PSSI DKI Jakarta.
Anggota DPRD DKI tiga periode itu berjanji akan melakukan perubahan mendasar untuk menjadikan sepakbola DKI lebih maju ke depan.
“Saya merasa terpanggil maju sebagai salah satu calon Ketua Umum Asprov DKI karena miris dan sedih melihat prestasi sepakbola DKI Jakarta semakin terpuruk,” kata Sekretaris Dewan Pembina KONI DKI Jakarta itu kepada wartawan di salah satu restoran di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (6/12/2021).
Kegagalan sepakbola DKI Jakarta lolos ke PON XX Papua, menurut Syahrial merupakan bukti nyata bahwa pembinaan tidak jalan.
“Nah kalau saya terpilih sebagai Ketua Umum Asprov PSSI DKI, semuanya akan saya benahi terutama pembinaan karena itu rohnya prestasi,” tambahnya.
Terkait pembinaan, Syahrial akan menata kembali sistem kompetisi sepakbola di DKI Jakarta yang selama ini terkesan amburadul.
“Kompetisi baik level senior maupun yunior serta kategori usia dini harus ditata dan ditertibkan agar hasilnya terukur. Bagaimana mungkin kita mendapatkan pemain berkualitas kalau tidak ada kompetisi. Kompetisi itu rohnya prestasi,” tandas Syahrial.
Penataan kompetisi itu seperti dikatakan Syahrial adalah salah satu dari tiga program utama yang akan dicanangkan jika terpilih menjadi orang nomor satu di Asprov PSSI DKI Jakarta.
Dua program utama lainnya adalah membangun Sekretariat Asprov PSSI DKI Jakarta dan meloloskan sepakbola DKI Jakarta ke PON.
Khusus sekretariat, sudah saatnya Asprov PSSI DKI Jakarta punya tempat atau kantor yang representatif agar roda organisasi berjalan dengan baik. Sekretariat ini akan ditempati juga oleh seluruh Askot yang ada di wilayah DKI Jakarta.
Syahrial juga menjelaskan bahwa dalam kepengurusan Asprov PSSI DKI Jakarta nanti akan menempatkan orang-orang yang mau bersungguh-sungguh bekerja untuk organisasi.
“Intinya jumlahnya akan ramping, sesuai kebutuhan. Buat apa banyak pengurus tapi yang bekerja hanya segelintir orang,” paparnya.
Syahrial juga tidak menutup mata atas pengurus yang telah berdedikasi tinggi untuk organisasi. Kita tidak usah munafik mereka juga layak mendapatkan apresiasi . Profesional dan proporsional adalah prinsip dalam berorganisasi. (Nonnie Rering)