23 January 2025
HomeBeritaHUT ke-3 Dokter Alumni Smandel: Inspirasi dari Dua Dokter, dr. Ivan Rizal...

HUT ke-3 Dokter Alumni Smandel: Inspirasi dari Dua Dokter, dr. Ivan Rizal Sini dan dr. Mesty Ariotedjo

SHNet,Jakarta- Perkumpulan Dokter Alumni Smandel/SMAN 8 Jakarta atau DAS merayakan ulang tahun ke-3 dengan  cara yang sangat inspiratif, menggelar diskusi terbatas, tetapi materinya sangat luar biasa dan terasa tak berbatas untuk dikejar baik para dokter yang hadir maupun tamu undangan lainnya. Diskusi yang digelar pada Minggu (15/12/12/2024), bukan saja membetot perhatian hadirn, tapi menginspirasi, dan sepertinya peserta ingin berhasil seperti dua pembicara.

Dua pembicara yang sangat inspiratif itu adalah pertama,  DR. dr. Ivan R. Sini, SpOG, MD, FRANZCOG, GDRM, MMIS, seorang ahli bayi tabung berpengalaman dan memiliki reputasi yang diakui baik di dalam maupun di luar negeri. Ivan membawakan materi dengan tema”Doctorpreneur: Leaping from employee doctor to leading health care business”.

Pembiacara kedua, dokter Mesty Ariotedjo, seorang dokter anak yang juga founder dan CEO “Tentang Anak”sebuah flatform yang mewadahi kepentingan tumbuh kembang anak dan kini berkembang memproduksi beragam kebutuhan bayi. Mesty membawakan materi “Health influencers: Personal branding and sociopreneurship for health promotion”

Dokter Ivan Rizal Sini yang juga Dekan Fakultas Kedokteran IPB University, bercerita tentang masa-masa SMA, kuliah, dan perjalanan mencari identitas dan focus pada keahliannya. Dalam cerita yang penuh perjuangan, Ivan mengaku banyak keberuntungan menghampirinya. Kisah sukses Ivan yang dilalui tak mudah ini membukakan mata hadirin bahwa Ivan bukan sekadar pewaris tahta Grup RS Bunda Jakarta, tetapi dengan upaya dan inovasi yang terus menerus, maka kepak sayap RS Bunda terus berkembang, bahkan kini sudah melantai di bursa sejak 2021.

Saat ini, RSB Bunda dikenal sebagai RSIA Bunda Jakarta yang terus berdedikasi pada penyediaan layanan kesehatan bagi ibu dan anak. Melewati berbagai proses dan waktu dalam memberikan pelayanan, RSB Bunda bertransformasi menjadi RSIA Bunda Jakarta dan terus mengembangkan bisnisnya, tidak hanya melayani ibu dan anak melainkan menyediakan perawatan bagi seluruh keluarga di Indonesia.

PT Bundamedik Tbk sebagai grup bisnis pelayanan kesehatan terkemuka yang paling berharga dan inovatif di Indonesia, memiliki pengalaman dan kemampuan untuk menjaga kesehatan keluarga. Bundamedik merupakan perusahaan pelayanan kesehatan dengan kelengkapan teknologi medis modern serta rantai unit bisnis yang terdiri dari RS Bunda Group (RSIA Bunda Jakarta, RSU Bunda Jakarta, RSU Bunda Margonda. RSU Bunda BMC Padang, RSIA Bunda Citra Ananda, BIC Pacific Place, BIC Vida Bekasi).

Salah satu hal terpenting dan diakui dokter Ivan sebagai kekuatan adalah apa yang disebutnya jaringan atau networking. Berkat networking yang luas itu dan tentunya upaya Ivan serta semua yang ada di jajaran pimpinan, RS Bunda berkembang hingga kini. Menurut Ivan, setiap orang punya jalan berbeda-beda, dan kadang factor garis tangan tak bis adiabaikan.

Diakui Ivan dirinya orang yang punya perencanaan, misal perencaan sejak usia SMP, perencanaan saat usia 20, 30, 40 tahun dan seterusnya. “Saya saat SMP ingin punya Group Band yang bisa menyaingi The Beatles. Jadi saya juga merencanakan bagaimana RS Budan berkembang pada periode dan tahapan tertentu,”ujarnya.

Meski begitu sibuk dengan berbagai jabatandan pekerjaan, urusan keluarga tetap menjadi perhatian. “Saya diantar anak bungsu ke sini. Sebentar lagi  dia juga akan lulus dokter. Tidak lain saya bawa anak, agar bisa tetap dekat dengan anak,” kata Ivan

Pengurus DAS dan para anggota DAS

Titik Balik

Pembicara kedua yang juga sangat inspiratif adalah dokter Mesty Ariotedjo. Dokter spesialis anak, lulusan FKUI-RSCM, 2020 ini Kakak kandung Menpora Dito Ariotedjo ini menegaskan kembali bahwa perkembangan otak manusia adalah di usia 0-5 tahun pertama. Jadi, bila ingin mendapatkan SDM yang berkualitas, masa emas awal hingga 5 tahun harus jadi priorotas. “Jiak para orang tua bisa mengasuh dan memberikan yang terbaik di masa Balita ini maka kita akan dapatkan SDM yang bermutu di kemudian hari,” katanya.

Dokter Mesty mengaku terus belajar tak berhenti. Ia kemudian mendapatkan beasiswa untuk mengambil gelar master di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health dan lulus pada 2023.Karena itu starup Tentang Anak yang dibangun dan dikembangkannya bersama suami, Garri Juanda kini terus berkembang dan sebagai dokter sangat paham apa kebutuhan anak dan orang tua. “Untuk tetap nyambung dengan aspek bisnis di platform Tentang Anak, saya masih tetap praktik, dua kali seminggu,” ungkap Mesty.

Diakui Mesty, titik balik dia lebih focus ke dunia kedokteran plus bisnis yang mengitarinya, khususnya di bidang anak, karena pengalaman hidupnya. “saya ini dokter anak, tapi mengalami persoalan pada anak saya, kenapa? Karena itulah saya putuskan untuk fokus ke dunia anak,” tandanya.

Bukan hanya tujuan ideal seperti konsultasi anak secara gratis via daring oleh para dokter, flatform Tentang Anak akhirnya merambah bisnis kebutuhan anak seperti shampoo dan body wash, cream kulit untuk anak, vitamin, dan juga buku-buku anak yang disesuaikan dengan budaya Indonesia  dan tumbuh kembang anak.

Mesty kini membawai sekitar 130 karyawan, mengelola 100 ribu member WAG yang dibagi menjadi 100 WAG tentang anak untuk saling berkomunikasi dan mencari solusi terbaik mengenai tumbuh kembang anak. “Kita juga kembangkan model bisnis afiliasi dengan  memberdayakan orang tua atau ibu-ibu sehingga mereka mendapat penghasilan tambahan,” katanya.

Perjalanan karir, usaha, belajar yang tak henti dan kiisah sukses yang akhirnya diraih dokter Ivan dan dokter Mesty benarbenar menjadi inpirasi bagi para dokter, okrang tua, dan tentunya masyarakat umum. Hanya keseriusan dan konsisten yang dapat mengantar kita pada tujuan keberhasilan. Ultah DAS ke-3 ini membuka jalan bagi mereka yang ingin maju dengan mengambil model dua dokter inspiratif tadi.

Potong tumpeng, mensyukuri ultah ke-3 DAS

Soliditas Internal  DAS

Ketua DAS, dokter Herry ursetyanto dalam sambutan singkatnya  merasa terharu sekaligus bangga & berbahagia karena setelah sekitar 3 lebih  tahun DAS lahir dengan anggota yang sd sat ini berjumlah sekitar  530 orang  dan akan terus bertambah dan kita kembali dapat berkumpul dan bersilaturahmi serta berupaya untuk mengadakan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi anggota, almamater Smandel dan masyarakat Indonesia.

Berbeda dengan peringatan HUT DAS ke 2  yang telah suskses dengan mengadakan  DAS CS berupa layanan pemeriksaaan kesehatan kpd para guru dan karyawan dengan menyulap Smandel jadi seperti rumah sakit besar dengan para dokter spesialis dan sub spesialis dgn peralatan diagnostic yg cukup kompleks dan dirasakan sangat bermanfaat & berkesan bagi para guru dan karyawan , maka pada peringatan 3 tahun kelahiran DAS kali ini dengan tema “United  in Strength , Together we inspire” Tiga tahun DAS Satu tujuan” adalah agar kita  kita lebih focus untuk memprioritaskan  peningkatan soliditas internal diantara anggota  DAS .

Dengan  jumlah anggota yang  semakin bertambah tentu saja memerlukan strategi khusus agar organisasi ini tetap bermanfaat bagi semuanya, Saya berharap dengan pertemuan seperti ini  kita bisa semakin saling mengenal lebih akrab dan diharapkan dapat bekerjasama lebih erat dalam memajukan organisasi kita yang baru berusia lebih dari 3 tahun ini , melalui program kerja yang telah disusun oleh ketua bidang masing–masing sehingga dapat bermanfaat bagi anggota DAS dan almamater Smandel

Disebutkan dokter Herry, dengan  jumlah anggota yang  semakin bertambah tentu saja memerlukan strategi khusus agar organisasi ini tetap bermanfaat bagi semuanya, Saya berharap dgn pertemuan seperti ini  kita bisa semakin saling mengenal lebih akrab dan diharapkan dapat bekerjasama lebih erat dalam memajukan organisasi kita yang baru berusia lebih dari 3 tahun ini , melalui program kerja yang telah disusun oleh ketua bidang masing–masing sehingga dapat bermanfaat bagi anggota DAS dan almamater Smandel.

DAS (sebelumnya bernama IDAS) berdiri pada 211121, merupakan organisasi berbadan hukum (akta notaris kem KumHAM),dan sudah memiliki perangkat organisasi yang lengkap berupa pengurus, program kerja dan anggota yang cukup besar sekitar 530 orang

Sebagai organisasi yg relative masih muda ,saya perhatikan selama 3 tahun terakhir ini program kerja yang telah disusun masih perlu ditingkatkan pelaksanaannya , hal mungkin juga karena kesibukan profesi kita dalam melayani pasien dan masyarakat ditempat tugas masing-masing. (sur)

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU