SHNet, Jakarta – Jelang HUT ke-12, Asosiasi Desa Wisata Indonesia (ASIDEWI) menggelar kegiatan di pulau terluar dan terdepan Indonesia.
Mengawali tahun 2023, ASIDEWI menggelar kegiatan di Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara.
Dari 27 Januari hingga 5 Februari 2023, ASIDEWI mengadakan rangkaian kegiatan berupa sosialisasi sadar wisata dan pendampingan desa wisata, pemetaan potensi desa di kepulauan dan terdepan, meriahkan pesta adat budaya Tulude serta pembuatan video dokumenter dan pelatihan literasi digital.
Ketua Umum ASIDEWI Andi Yuwono mengatakan, kegiatan ini hasil kerja sama dengan Asidewi Sulut, Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Sangihe, Pemprov Sulut dan Pemkab Sangihe serta Politeknik Negeri Manado.
Kegiatan tersebut juga didukung relawan pokdarwis setempat.
Ia mengajak ASIDEWI untuk mengabdi di desa-desa tercinta yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air.
Andi mengucapkan terima kasih untuk Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenpar RI Bapak Hariyanto , Prof Betel Lagarense, Guru Besar Pariwisata Politeknik Negeri Manado, Femmy Montang Kadispar Kabupaten Sangihe dan seluruh jajaran Forkompimda untuk ruang dan waktu berkolaboraksi bersama.
Andi berharap semoga ada aksi kongkret kedepan untuk mewujudkan ekosistem ekonomi kreatif di pulau perbatasan garda terdepan NKRI – Filipina.
“Dan desa wisata sebagai etalase terdepan akan bertumbuh dan berkelanjutan,” ucapnya.
Penyambutan tim ekspedisi pulau-pulau terluar oleh duta wisata Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Mengawali selebrasi HUT ASIDEWI ke-12 kita upacara dengan sederhana di pulau terluar Indonesia dan ditandai penyelaman pendokumentasian potensi bawah laut, terumbu karang di gugusan perairan laut Indonesia-Filipina. (Stevani Elisabeth)