SHNet, Jakarta– Rahmadani Suci yang kerap disapa Cici, Desainer dan Owner Alzheapremium dan Khaliqa.Signature menggelar fashion show tunggal, di Hotel Santika Premiere Jakarta, Minggu (8/12/2024).
Mengusung tema “The Majestic Of Symphony”, fashion show tunggal tersebut menghadirkan 46 look dengan konsep perpaduan budaya barat dan timur.
“Dalam fashion show tunggal ini, kami mengangkat konsep budaya barat dan timur. Untuk budaya barat, terinspirasi dari Turki yang terkenal dengan kesultanan dan putri-putrinya. Sedangkan budaya timur, saya mengambil sulaman dari Minangkabau, Sumatera Barat,” ungkap Cici.
Salah satu tokoh Ratu pada masa kejayaan Islam terutama yg paling terkenal pada masanya bernama Hürrem Sultan, selalu berusaha tampil sempurna untuk menunjukkan kejayaan zaman keemasan (muhteşem) Islam.
Dari tren istana, design pakaian mulai meluas ke kota- kota besar Ustmani (sekarang Turki) hingga banyak diadaptasi oleh masyarakat Eropa dan belahan dunia lainnya, termasuk di Indonesia saat ini.
Dari elaborasi tersebut, maka owner memutuskan untuk terbang langsung ke negara Turki untuk melakukan pengambilan video teaser dibeberapa lokasi bersejarah Kesultanan Utsmaniyah.
Design-design Alzhea x Khaliqa dirancang khusus, saling bersinergi, hasil dari merefleksikan antara konsep, pengalaman, dan sensasi langsung bernapak tilas di masa-masa kejayaan Islam.
Danisya Restia, sahabat Cici yang juga model mengungkapkan, “Kami berdua mengusung women support women. Kita saling dukung dan saling menopang.
Sebelum berangkat ke Turki, saya sempat ngobrol dengan Cici tentang konsep antara fashion budaya barat dan budaya timur”.
Ciri khas dari koleksi Alzhea x Khaliqa banyak outher yang memakai bahan-bahan yang lebih ringan, nyaman dan sesuai iklim Indonesia.
Koleksi Alzhea lebih memberikan kesan yang elegan dan mewah. Sedangkan koleksi Khaliqa lebih pada pakaian sehari-hari.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Artis Angel Elga. Angel tertarik menjadi model dalam fashion show tunggal ini karena dia mengkhususkan pada fashion show yang syar’i. (Stevani Elisabeth)