SHNet, Jakarta – Tim nasional (Timnas) Indonesia memetik nilai point 3 setelah menang tipis 1-0 atas Timnas Vietnam dalam babak penyisihan Piala Dunia, grup F Asia di Stadion Utama, Gelora Bung Karno, Kamis (21/3) malam.
Gol Eggy Maulana di menit 52 menjadi penghibur dahaga di tengah prestasi timnas Indonesia yang masih belum begitu bersinar.
Ini juga menjadi modal pemecut semangat melakoni pertandingan tandang atau laga leg 2 di Stadion My Dinh, Hanoi Veitnam, 26 Maret mendatang.
Melakoni leg 2 di Hanoi 26 Maret nanti, adalah perjuangan yang tidak ringan, selain menghadapi penonton fanatik tuan rumah Vietnam, secara tehnik Pelatih Shin Tae yong STY musti kerja keras untuk membenahi pasukannya. Di leg 2 inilah Pasukan STY baru diuji.
Berkaca dari pertandingan Kamis malam (21/3) di kandang sendiri, terlihat menonjol kelemahan ditampilkan tim, kerjasama belum solid, para pemain lini tengah yang dimotori Marcelino Ferdinan mandul dan begitu sulit mengalirkan bola ke depan kepada Struick dan Caraka.
Sehingga sepanjang babak pertama hampir tidak ada gebrakan yang membahayakan lini pertahanan Vietnam. Kurang kreatif dan improvisasi untuk keluar dari tekanan pemain pemain Vietnam yang dimotori Nguyen dari tengah membuat bola langsung dilambungkan ke ke depan oleh pemain-pemain belakang Timnas yang digalang Rizky Ridho dkk.
Hal ini, menyulitkan Struick dan Caraka bertarung di depan, selain pemain-pemain Vietnam cukup disiplin menjaga daerah dan mengawal lawan.
Pada babak pertama ini justru Nguyen Dkk lebih dominan memainkan bola datar dari kaki ke kaki, sesekali memainkan lebar lapangan di kedua sayap.
Strategi dan taktik yang disuguhkan pemain Vietnam dengan tekanan gencar menjadi terkesan para pemain Indonesia dibuat menjalankan taktik bertahan lalu mengandalkan serangan balik yang cepat kepada Struick dan Caraka di depan setelah menerima bola langsung dari belakang, namun pemain bertahan yang dikoordinir T Bui lebih cepat mengantisipasi dan mematahkan serangan itu.
Memasuki babak kedua Pelatih STY melakukan pergantian pemain; Yakob Sayuri digantikan Sandy Walsh, pemain baru dinaturalisasi N.Tjoe A-On digantikan Eggy Maulana dan Caraka dengan Pratama Arhan. Adanya pergantian ini, terjadi perubahan permainan di lapangan, alur serangan sudah lebih baik dari sebelumnya.
Perubahan itu membuahkan hasil, dimenit 52, ketika bek kiri Pratama Arhan dengan lemparan saktinya dilayangkan ke kotak penalti Vietnam, bola tidak bisa dihalau dan bola jatuh di kaki pemain belakang Vietnam yang bermaksud menghalau ke depan tapi terlalu pelan justru bola seperti ” diumpankan” kepada Eggy Maulana yang berdiri bebas langsung menceploskan bola ke pojok kanan gawang yang dijaga F.Nguyen.
Gol beruntung ini sebagai modal berlaga di kandang lawan,STY tentu sudah mengevaluasi kelemahan-kelemahan timnas di laga Kamis malam, .Diharapkan para pemain lebih fokus dan lebih bagus kerjasamanya dalam menghadapi Leg 2 nanti 26 Maret mendatang supaya hasil maksimal bisa dipetik.
Tentu para pemain harus kerja keras menjalankan stategi dan taktik dari juru latih timnas. Kerjasama tim menjadi sebuah keharusan, dan bila bicara tehnik individu pemain sudah tidak diragukan lagi. Yang terpenting bermainlah secara tim. Semoga! (edl)
