SHNet, Tangerang-Matana University bekerjasama dengan Tanah Liat Pottery mengajak para guru BK SMA dan SMK wilayah Tangerang refreshing dengan cara yang kreatif. Acara bertajuk BK Gathering ini rutin diadakan setiap tahun oleh Matana University dalam rangka membangun relasi dengan mitra guru BK dan realisasi dari visi dan misi Matana yang ingin menyejahterakan pendidikan di Indonesia dengan lingkup kreativitas. Tema kegiatan BK Gathering tahun ini adalah “Mindful Molding: Finding Calm in Pottery” dengan workshop membuat kreasi menggunakan tanah liat yang dilaksanakan pada Rabu (31/07/2024)
Sebelumnya di Juli 2023, Matana University menggandeng Terr.aquario, menyuguhkan workshop membuat terrarium yang disambut positif oleh para peserta. Masih selini dengan bidang kreativitas terrarium, kegiatan membuat pottery kali ini disuguhkan untuk memperluas wawasan para guru dengan memperkenalkan aspek terapeutik serta kreativitas pembuatan kreasi dari bahan tanah liat. Melalui aktivitas langsung, para guru dapat merasakan efek menenangkan dari proses bekerja dengan tanah liat, yang dapat secara signifikan mengurangi stres dan meningkatkan fokus.
Wenda Kirana, Founder dari Tanah Liat Pottery menuturkan, “Tanah liat mendorong pemikiran kreatif dan memungkinkan individu untuk mengekspresikan diri melalui seni. Proses pembuatan karya dari tanah liat membangun kesabaran dan ketekunan, yang dapat secara signifikan meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan artistik. Acara ini sangat bagus untuk dihadirkan bagi para guru BK.”
Sementara itu, salah satu peserta BK Gathering, Ibu Ami, guru BK dari SMKN 4 Kota Tangerang Selatan memberikan kesan pesan untuk acara ini, “Saya pertama kali mengikuti acara di Matana dan gak bisa berkata apa-apa lagi, kegiatan yang membuat saya antusias, mindfulness, dan luar biasa banget. Ini pertama kali saya mendapatkan kegiatan seperti ini, biasanya hanya seminar dan cukup membosankan,”katanya.
Selain workshop yang memancing kreativitas, kegiatan rutin BK Gathering ini juga merupakan ajang awal kolaborasi para guru dengan dekan dan ketua program studi dari 4 fakultas di Matana University. Pada sesi makan siang bersama, para guru dapat langsung bertukar ide dan wawasan dengan Dekan dan Kaprodi Matana University, serta mendapatkan pengetahuan mendalam mengenai kurikulum dan keunikan dari masing-masing program studi di Matana University. Selain itu, ada yang spesial dalam kegiatan BK Gathering tahun ini, yaitu acara Coffee Show yang dibawakan oleh dosen Arsitektur Matana, Bapak Andrey Effendi dan Ketua Program Studi Sistem Informasi, Bapak Prya Artha. Para guru juga berkesempatan mencicipi langsung racikan kopi yang dibuat oleh para dosen.
Acara ini menekankan pentingnya sebuah integrasi aktivitas kreatif ke dalam praktik pendidikan dan mendorong pendekatan holistik terhadap pengembangan pribadi dan profesional. Dengan menyelenggarakan acara yang kreatif dan inovatif seperti ini, Matana University terus menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan lanskap pendidikan dan mendukung para pendidik dalam perjalanan mereka menuju keunggulan. (sur)
