SHNet, Jakarta- Mengawali tahun 2022, Yayasan Duta Indonesia Maju (YDIM) menyelenggarakan anugerah Woman of The Year 2021. Puncak acaranya akan digelar di Puri Ageng Blahbatuh, Bali pada 14-15 Maret 2022.
Menurut Ketua Umum YDIM Lisa Ayodhia, Woman of The Year 2021 merupakan apresiasi yang diberikan oleh YDIM kepada perempuan-perempuan Indonesia yang berprestasi dan sukses melakukan inovasi di bidangnya seperti inovasi dibidang sandang, pangan, papan, penyelamatan lingkungan dan pemberantasan korupsi.
“Kami ingin menjangkau para perempuan Indonesia yang berprestasi dan berdedikasi di bidangnya, tetapi mereka luput dari pengamatan publik,” ungkap Lisa dalam jumpa pers, di Jakarta, Rabu (12/1/2022)
Adapun kriteria penerima anugerah Woman of The Year 2021, lanjut Lisa, pertama, perempuan Indonesia yang berprestasi di bidangnya di atas rerata, sehingga memberi manfaat dan menginspirasi bagi bangsa dan kemanusiaan. Kedua, perempuan Indonesia yang kerja dan hasil karyanya bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Ketiga, perempuan yang bisa menjadi panutan/teladan di rumah, keluarga, tempat kerja, lingkungan, baik dalam kapasitas sebagai pribadi, istri, ibu, eyang, profesional dan tokoh masyarakat.
Salah seorang tim kurator Woman of The Year 2021, Yusuf Susilo Hartono menjelaskan, untuk menemukan calon penerima anugerah Woman of The Year tersebut, YDIM menggunakan pendekatan Open Call, yakni pendaftaran terbuka bagi perempuan Indonesia berprestasi sebagai calon penerima anugerah Womanof The Year 2021.
“ Indonesia begitu luas wilayahnya. Perempuan-perempuan Indonesia yang berprestasi menyebar. Dengan pendekatan Open Call, mereka yang tidak terlihat selama ini menjadi terlihat,” kata Yusuf.
Masa pendaftaran telah dibuka sejak awal Januari 2022 dan akan ditutup ada 19 Januari 2022. Adapun persyaratannya sebagai berikut; mengirim surat pendaftaran dilengkapi dengan CV dan Porto Polio, serta menuliskan kegiatan/program kerja yang telah dilaksanakan selama tahun 2021 yang mencapai prestasi mengagumkan, diakui secara nasional dan internasional. Ditulis maksimal 10 halaman dan dilengkapi dengan foto-foto, serta bukti lain yang relevan. Dikirim via email ke alamat pan.manwomanoftheyear@gmail.com.
Mereka yang masuk nominasi akan mengikuti seleksi bersama tim kurator yakni Prof Ir Wiendu Nuryanti, Prof Roy Darmawan, Yusuf Susilo Hartono, Jahja B Soenarjo, Fajar Lukito, Indira Soediro, Widi Nugroho Sahib dan Lisa Ayodhia. (Stevani Elisabeth)