SHNet, Jakarta- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengajak masyarakat Indonesia untuk ikut mendukung pemulihan maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang terdampak oleh pandemi Covid-19.
Dalam Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona, kemarin. Sandiaga mengatakan Garuda Indonesia sebagai maskapai pelat merah memegang peranan penting dalam menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Terutama dalam hal penyediaan lapangan pekerjaan.
“Ada ratusan ribu dan jutaan (lapangan kerja) dalam ekosistem penerbangan ini yang tersentuh dengan kehadiran Garuda. Jadi saya akan all out untuk mengupayakan bagaimana Garuda ini bisa kita dukung dalam melakukan restrukturisasi,” kata Sandiaga.
Menurut Sandiaga, salah satu dukungan yang dapat diberikan masyarakat adalah dengan berpartisipasi dalam Garuda Indonesia Travel Fair (GATF). Di mana, terlihat antusiasme masyarakat untuk bepergian ke destinasi-destinasi wisata yang ada di Indonesia.
“Saya lihat ada antusiasme, bahwa wisatawan mancanegara memang belum memasuki Indonesia, tapi kita bisa fokus dengan wisatawan nusantara yang lebih banyak dan sekarang mulai kekurangan alternatif untuk kunjungan karena penerbangan yang berkurang. Kedua, ada kebutuhan kargo,” katanya.
Selain itu, terkait upaya restrukturisasi, Sandiaga bersama Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, tengah menyusun langkah-langkah restrukturisasi yang akan diambil sehingga pemulihan ini tidak hanya menjadi beban bagi pemerintah saja. “Sehingga ini menjadi sebuah gerakan nasional yang semua bisa terlibat untuk pemulihan Garuda,” ujar Sandiaga.
Sementara, terkait Bantuan Pemerintah untuk Usaha Pariwisata (BPUP), Sandiaga mengatakan ada 550 usaha pariwisata yang menerima bantuan ini. Kemudian pada hari ini, BRI pusat akan membukakan rekening massal untuk usaha pariwisata penerima BPUP.
“Kemudian pada Jumat (17/12/2021) akan disalurkan dana bantuan ke usaha pariwisata penerima BPUP. Kami juga akan berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait untuk memastikan sisi kepatuhan dan kita akan melacak jika ada pelaku yang mengajukan bantuan ke dua kementerian sekaligus harapannya agar kegiatan kita tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu,” ujar Sandiaga. (Stevani Elisabeth)