JAPRA Rated Chess Tournament 2024
SHNet, JAKARTA – Pada hari terakhir Kejuaraan catur JAPFA Rated 2024 di Gedung Serba Guna, Senayan, Rabu (20/11/2024), banyak pemerhati catur dan sejumlah pengurus PB Percasi tampK harap-harap cemas.
“Kita tuan rumah, akan lebih baik pecatur Insonesia yang juara,” tutur Harry, orang tua salah satu pecatur yang juga tampil di kategori usia muda. Hal ini dikatakan saat MI Aditya Bagus sedang tampil melawan pecatur Vietnam
Aditya sempat terlempar dari posisi tiga besar, tapi pecatur yang memiliki elo rating 2418 ini akhirnya bisa mengangkat muka Indonesia, dengan tampil sebagai juara di JAPFA Rated Chess Tournament 2024, Rabu (20/11/2024) petang, di Gedung Serbaguna, Senayan, Jakarta.
Aditya yang menutup laga terakhir di Kategori Open dengan 6,5 poin kemenangan (VP), unggul solkoff dari empat pecatur lainnya yakni FM Satria Duta Cahaya (2.300), FM Alexander Chernyavsky (2.310), IM Nayaka Budhidharma (2276), dan FM Deni Sonjaya (2229).
Berkat keberhasilannya menjuarai turnamen yang digelar PT JAPFA Comfeed, 16-20 November, Aditya berhak meraih hadiah Rp20 juta, sementara Satria Duta dan Alexander masing-masing memperoleh hadiah Rp12 juta dan Rp8 juta. Menurut Aditya, dari 4 pecatur lain yang memiliki nilai 6,5 VP, Alexander Chernyavsky lah yang dinilainya paling berat.
Duta yang berusia 16 dan ikut program sekolah home schooling, terlihat kecewa dengan kekalahannnya saat bersama sang Ibu. Tapi, anak mud aini menyatakan, itulah catur, apa saja bisa terjadi.
“Alexander yang paling berat,” katanya singkat. Saat menghadapi pecatur asal Rusia ini di babak ke-7, Aditya harus mengakui keunggulan lawannya. Alexander yang datang bersama istrinya sudah sejak dua tahun lalu meninggalkan Rusia karena terjadi perang melawan Ukraina.
“Kami tinggal di Thailand dan saat ini akan menikmati liburan dua pekan lagi di Indonesia dan akan melanjutkan ke Penang, Kualalumpur. Perkembangan catur di sini sangat bagus,” tutur Alexander yang terlihat sangat kecewa atas kekalahannya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem menjelaskan, meskipun Alexander elo ratingnya masih berkisar di angka 2.300 an, namun kualitas pecatur Rusia jauh berbeda dengan pecatur Indonesia dengan elo rating yang sama.
“Elo rating Alexander memang masih berkisar di angka 2.300-an, namun kualitas permainannya berbeda dengan pecatur Kita, yang elo ratingnya 2.300-an,” ujar Kris.
Sementara untuk Kategori Challengger, juara pertama, Rp10 juta dimenangkan oleh Achmad Labib Najibi (1938), peringkat kedua TLS Aris (1990) mendapat hadiah Rp7,5 juta, dan Syafira Devi Herfesa (1854) meraih hadiah Rp5 juta.
Aditya Berani Ambil Risiko Ketua Dewan Pembina PB Percasi, Eka Putra Wirya, salut pada keberanian Aditya Bagus Arfan untuk tampil di turnamen ini. “Saya salut pada Adit. Dia berani tampil di turnamen ini. Mengapa? Kalau Adit kalah, ratingnya akan berkurang, karena turnamen ini, risikonya pecatur yang memiliki elo rating tinggi, kalah, ratingnya akan berkurang,” ujar Eka saat menutup pergelaran JAPFA Rated Chess Tournament 2024, Rabu (20/11) malam, di Senayan, Jakarta.
“Khusus kepada JAPFA, PB Percasi sudah kehabisan kata-kata untuk memberi pujian kepada JAPFA yang telah membantu PB Percasi mengembangkan olahraga catur Indonesia. JAPFA Sudah 24 tahun berkolaborasi dengan PB Percasi,” lanjutnya seraya mengatakan kalau kehadiran di acara penutupan turnamen untuk mewakili Ketua Umum PB Percasi, GM Utut Adianto yang saat ini tengah berada di Jawa Tengah.
“Biasanya turnamen yang digelar hanya satu sampai dua hari. Tapi JAPFA menggelar turnamen ini selama lima hari. Ini sungguh luar biasa,” tambah Eka Putra Wirya.
Sedangkan Head of Social Investment PT Japfa Comfeed R. Artsanti Alif menyebutkan, pihaknya siap bekerja sama dengan PB Percasi kapan pun dibutuhkan.
“PT JAPFA selalu siap bekerja sama dengan PB Percasi. Begitu PB Percasi membutuhkan, kita salalu siap,” kata Artsanti. Ditambahkan Artsanti, dukungan JAPFA tidak hanya turnamen, tapi juga berupaya membantu dalam pengembangan catur usia muda lewat program JAPFA Chess Kids.
JAPFA Chess For Kids berupa kegiatan pelatihan catur untuk anak-anak. Program di tahun 2024 telah menjangkau 128 Sekolah Dasar (SD) di 7 lokasi dengan jumlah 15 ribu murid. Dalam kegiatannya, juga diajarkan mengenai olahraga catur yang dibimbing oleh tim Pelatih JAPFA.
JAPFA Rated Chess Tournament 2024 diikuti oleh 202 pecatur yang terbagi dalam dua kategori, yakni Kategori Open 52 peserta dan Kategori Challengger 152 peserta. Turnamen ini juga diikuti oleh pecatur dari Rusia, Vietnam, Singapura, Australia, dan Maladewa. (Non)