19 January 2025
HomeHumanioraRayakan Kemerdekaan RI, Komunitas Dayung Ajak Masyarakat Cintai Laut

Rayakan Kemerdekaan RI, Komunitas Dayung Ajak Masyarakat Cintai Laut

SHNet, Jakarta – Ratusan pendayung yang tergabung dalam komunitas dayung memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-78 di Teluk Jakarta, Kamis (17/08/2023).

Mereka mulai bertolak dari Indonesia National Sailing Center pukul 06.00 WIB menuju Utara pesisir Jakarta, kawasan Ancol.

Rombongan besar pendayung di kayak laut, diiringi SUP (Stand Up Paddling) dan perahu naga terlihat khidmat melaksanakan upacara peringatan hari kemerdekaan RI ke- 78.

Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih besar di atas permukaan laut. Ratusan pendayung terlihat bahu-membahu untuk mengibarkan bendera merah putih.

Usai bendera raksasa selebar 12 meter terbentang, para pendayung kemudian melakukan selebrasi parade bersama. Parade para pendayung dilaksanakan setelah acara pengibaran bendera dilakukan. Ratusan pendayung kemudian melakukan formasi untuk bergerak bersama diatas laut, menuju satu arah.

“Kemerdekaan saat ini jangan hanya diartikan bebas dari belenggu penjajahan. Kemerdekaan saat ini juga harus diartikan sebagai ungkapan dari rasa bebas untuk mencintai lingkungan melalui lautan”, ujar Jeffry Benyamin, Founder Archipelago Kayak Indonesia.

Menurutnya, lewat kegiatan tersebut, komunitas dayung ingin mengajak masyarakat khususnya anak-anak muda untuk mencintai laut dan lingkungan.

“Kayak laut tak sekedar olahraga untuk kesehatan saja, tetapi juga untuk pembentukan karakter anak agar lebih percaya diri,” kata Jeffry.

Menurutnya, orang tua pada umumnya suka melarang anak untuk bermain di laut. Padahal main di laut seperti kayak laut itu aman.

“Sebelum ke laut, mereka kami latih mulai dari pengenalan jenis kayak, cara mendayung, cara mengatasi ketika kayak terbalik dan sebagainya. Mereka juga tidak akan tenggelam karena sudah dilengkapi dengan pelampung. Kita mau kembangkan image main di laut itu aman,” ungkapnya.

Di Archipelago Kayak Indonesia juga ada program untuk anak-anak dan orang tua.

Tertarik mengikuti program kayak laut di Archipelago Kayak Indonesia, Anda dikenakan biaya Rp 450.000 per pertemuan.

Selain masalah rasa cinta tanah air, persatuan, tujuan kegiatan kali ini juga berupa sebuah upaya membangkitkan kembali budaya mendayung pada generasi muda.

Hal tersebut diungkapkan oleh Muhammad Saleh Alatas, ST. dari Sea Kayak Indonesia. “Agar generasi muda Indonesia ke depan lebih mencintai berkegiatan bahari dan dapat mendominasi lautan Indonesia”, tuturnya.

Saleh mengatakan Indonesia memiliki garis pantai yang panjang kedua di dunia setelah Kanada.

“Sayangnya, anak-anak kita tidak kuasai lautan. Kita harapkan mereka bisa meramaikan laut Indonesia dari segi bisnis dan olahraga,” tuturnya.

Sementara itu Eugine Amanda, salah satu peserta kayak laut mengaku baru pertama kali ikut kegiatan tersebut.

Dia mengaku senang mengikutinya dan menjadikan kayak laut ini sebagai sarana rekreasi.

Organisasi yang turut mendukung kegiatan ini adalah Archipelago Kayak Indonesia, Jakarta Paddle Club, Sea Kayak Indonesia, Laut Luas Adventure, SUP.ID, The Mangrove Paddling Center, dan Maliko. (Stevani Elisabeth)

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU