12 September 2024
HomeBeritaPariwisataRumah Atsiri, Destinasi Wisata Wellness di Tawangmangu

Rumah Atsiri, Destinasi Wisata Wellness di Tawangmangu

SHNet, Jakarta– Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo meninjau destinasi wisata wellness, Rumah Atsiri, yang berlokasi di Desa Plumbon, Jl Watusambang, Tawangmangu, Jawa Tengah.

Rumah Atsiri ini merupakan tempat wisata wellness yang mengolah tanaman aromatik untuk dibuat minyak atsiri atau essential oil. Kawasan ini menawarkan fasilitas MICE butik, sejumlah atraksi, fasilitas seperti kebun tanaman atsiri, fasilitas laboratorium, rumah produksi, pusat pelatihan, restoran, toko, glamping, dan juga museum.

Wamen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibdjo saat berkunjung ke Rumah Atsiri. (Dok. Biro Komunikasi Kemenparekraf)

Wamenparekraf Angela mengapresiasi konsep yang dihadirkan di Rumah Atsiri. Menurutnya, fasilitas dan atraksi yang dihadirkan di Rumah Atsiri sangat menarik dan ramah untuk anak-anak.

Sebab, Rumah Atsiri memiliki laboratorium sains yang lengkap, dan menjadi penyelenggara beragam kelas minyak atsiri dan program-program yang sesuai untuk TK hingga SMA. Laboratorium ini menyediakan kesempatan untuk bereksperimen membuat produk turunan dengan minyak atsiri sesuai dengan kemampuan wisatawan.

“Di Rumah Atsiri lengkap sekali ya, atraksi yang dihadirkan untuk wisatawan juga beragam. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa bisa menikmati atraksi dan fasilitas di Rumah Atsiri, seperti membuat sabun, slime, dengan aroma yang bisa mereka pilih sendiri,” ujar Wamenparekraf Angela.

Dok. Biro Komunikasi Kemenparekraf

Angela juga menyampaikan rasa kagumnya pada museum minyak atsiri yang menyajikan sejarah minyak astsiri dari sebelum masehi hingga tahun 2000an. Di museum ini, wisatawan dapat mengikuti perjalanan penemuan minyak astiri dan penyebarannya di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Dok. Biro Komunikasi Kemenparekraf

“Museum ini juga memamerkan peralatan dan perlengkapan asli untuk membuat minyak atsiri. Penyampaian informasi sejarahnya juga dengan cara yang menarik,” ujarnya.

Angela berharap Rumah Atsiri dapat terus berkembang sehingga bisa dijadikan contoh sebagai destinasi wisata wellness unggulan sekaligus pemicu pelaku pariwisata lainnya untuk turut berkembang. (Stevani Elisabeth)

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU