14 September 2024
HomeBeritaKesehatan"Senyum Sehat Keluarga Indonesia" Ajak Masyarakat Peduli Kesehatan Gigi dan Mulut

“Senyum Sehat Keluarga Indonesia” Ajak Masyarakat Peduli Kesehatan Gigi dan Mulut

SHNet, Jakarta – Merawat gigi dan mulut agar tetap sehat adalah keharusan karena gigi dan mulut adalah garda terdepan untuk menjaga kesehatan kita.

Banyak penyakit yang masuk ke dalam tubuh akibat dari ketidakpedulian untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Pengetahuan yang rendah tentang pentingnya perawatan gigi dan mulut, anggapan bahwa menjaga gigi tetap sehat memerlukan biaya yang tinggi serta minimnya akses untuk mendapatkan layanan kesehatan gigi mendasari hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 yang mengatakan bahwa 93% anak Indonesia mengalami prevalensi gigi berlubang dan hanya 7% anak Indonesia yang bebas dari karies gigi.

Pemeriksaan gigi gratis (SHNet/Stevani)

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengibaratkan sakit gigi itu seperti kanker. “Gigi berlubang itu ibarat kanker stadium I. Perawatan gigi berlubang, kita keluarkan dana sebesar Rp 250.000- Rp 300.000. Kl tidak dirawat, bisa kena syaraf (stadium II) dan biaya perawatannya bisa Rp 500.000. Tidak dirawat juga, giginya bisa keropos dan harus pasang crown. Biaya yang dikeluarkan bisa jutaan Rupiah. Tindakan terakhir, gigi tersebut harus dicabut. Gigi yang dicabut dapat mempengaruhi struktur gigi dan mulut,” papar Menkes pada acara Bakti Sosial “Senyum Sehat Keluarga Indonesia” yang digelar oleh Devya Aesthetic Dental & Implant Center berkolaborasi dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) cabang Jakarta, di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (24/08/2024).

Menkes menambahkan, pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Berawal dari sikat gigi setiap pagi dan malam secara teratur serta berkunjung ke dokter gigi setiap 6 bulan.

Hal senada juga diutarakan oleh drg.Devya Linda, Sp.MB,.FISID, Founder Devya Aesthetic Dental dan Implant Center. Menurutnya, gigi dicabut adalah terapi terakhir.

“Gigi dicabut dapat merubah ekosistem di mulut. Gigi disebelahnya akan terpengaruh. Tulang akan turun ke bawah, menipis dan memendek. Gigi sebelah dari gigi dicabut akan kehilangan tulang dan akan roboh dan dicabut jaga,” ujarnya.

drg. Gagah Daru Setiawan, Wakil Ketua Bidang Pendidikan, PDGI Jakarta mengatakan Bakti Sosial bertajuk “Senyum Sehat Keluarga Indonesia” ini memberikan pelayanan preventif untuk anak usia sekolah. Bakti sosial tersebut diikuti sekitar 1000 anak dari berbagai sekolah.

“Masih banyak anak yang belum sadar akan kesehatan gigi dan mulut,” ujarnya.

drg.Devya Linda, menjelaskan, bakti sosial ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT RI ke-79.

Kegiatan di dalam bakti sosial tersebut meliputi Sikat Gigi Massal, pemeriksaan dan pengobatan gigi gratis serta penyuluhan kesehatan gigi.

Sikat gigi massal (SHNet/Stevani)

Dilanjutkan dengan pengumuman pemenang lomba video bertajuk “Senyum Sehat Keluarga Indonesia”.

Kegiatan tersebut juga dimeriahkan oleh artis-artis seperti Melly Goeslow, Yuni Sara, Dewi Gita dan lain-lain. (Stevani Elisabeth)

 

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU