Jakarta- Serial horor ‘Losmen Melati’, yang dibuat oleh Infinite Studios dan CATCHPLAY+, telah resmi menyelesaikan syuting selama 50 hari sejak 3 Juli. Serial yang dibagi menjadi 10 episode tersebut memkan waktu 50 hari. Proses produksi dimulai pada 7 Mei, dipimpin oleh CEO Infinite Studios Mike Wiluan sebagai showrunner dan director (“Buffalo Boys”, “Grisse”), dan Billy Christian, salah satu sutradara film bergenre paling dicari di Indonesia, sebagai co – director serial (“Folklore 2”, “The Sacred Riana: Beginning”). Serial ‘Losmen Melati’ ini akan hadir di platform streaming OTT, CATCHPLAY+, pada kuartal terakhir tahun ini.
“Setelah 50 hari produksi, saya senang untuk mengatakan bahwa kami telah menyelesaikan principal photography pada proyek yang sangat mengesankan ini. Losmen Melati selalu menjadi usaha yang kompleks karena menggabungkan banyak adegan teknis yang melibatkan aksi, efek khusus, make up dan efek visual. Selain dari banyak hal teknis, ada tuntutan luar biasa yang diberikan pada aktor untuk adegan fisik dan dramatis mereka. Kami memfilmkan lebih dari 500 adegan selama 50 hari produksi yang mencakup interior dan eksterior. Sekitar 150 dari adegan tersebut berbasis efek visual. Saya sangat berterima kasih kepada para pemain dan kru yang berdedikasi dan bekerja keras, yang menunjukkan semangat dan antusiasme yang teguh, tanpanya, kami tidak akan mencapai banyak hal dalam waktu yang begitu singkat. Saya juga berterima kasih atas dukungan dan kemitraan penuh dari CATCHPLAY yang selalu mendukung arah kreatif kami dan selalu siap mendukung kami.” ujar Mike Wiluan, CEO Infinite Studios seperti dalam keterangan pers, Rabu (13/7).
Losmen Melati dibintangi sederet artis dan aktor berbakat diantaranya Alexandra Gottardo (“Grisse,” “Foodlore”), Kiki Narendra (“KKN”,“Gundala,” “Teka-Teki Tika”), Dwi Sasono (“Dua Garis Biru”), Imelda Therrine (“Tarung Sarung”), Cornelio Sunny (“Paranoia”), Fandy Christian, Adinda Breton, Bimasena, Shareefa Danish, Widika Sidmore, Putra Dinata, Samuel Panjaitan, Ena Pasaribu, Jordan Omar, Kinaryosih, Totos Rasiti, Putri Ayudya, Alexander Wulan, Sarah Felicia, Michael Wahr, Haydar Salishz, David Saragih and Ridwan Raoull.
Kekayaan budaya Indonesia, salah satunya adalah cerita-cerita rakyat yang berhubungan dunia supranatural diakui Billy Christian, Co-Director serial ‘Losmen Melati, “Indonesia kaya akan berbagai budaya, yang berisi cerita-cerita cerita rakyat yang berhubungan dengan dunia supranatural. Losmen Melati mencoba merepresentasikan keragaman budaya ini di setiap episodenya. Apalagi serial ini memadukan akar budaya lokal dan unsur horor yang bisa dipahami secara universal. Bagi saya pribadi, ini adalah cara untuk mengajak penonton Indonesia, khususnya generasi muda, untuk lebih mengenal budaya sendiri dengan cara populer, yaitu melalui media film. Kehadiran makhluk unik khas Indonesia serta mantra-mantra Jawa merupakan salah satu upaya kami untuk menunjukkan sisi supranatural nusantara. Desain kostum dan musik juga mengambil referensi dari Jawa dan instrumen tradisional. Secara keseluruhan, ini adalah proyek yang luar biasa untuk dikerjakan dengan tim yang luar biasa.” ungkap Billy Christian
Sinopsis
Cerita ‘Losmen Melati’ berfokus pada perkebunan kolonial Belanda yang terpencil dan penuh teka-teki yang berubah menjadi rumah tamu, dijalankan oleh pemiliknya yang misterius, yaitu Melati, memikat para pendatang baru yang tidak curiga. Di sini, mereka dihadapkan pada ketakutan terburuk mereka, dan mereka tidak akan pernah terlihat lagi. Losmen dan pemiliknya diselimuti misteri dan legenda cerita rakyat dan okultisme. ‘Losmen Melati’ melompati 4 periode waktu yang berbeda, menjelajahi masa lalu dan melayang ke masa depan, menunjukkan kengerian rumah terkutuk dan bagaimana yang akan terjadi pada akhirnya.
(Dini Kurnia)