SHNet, Jakarta- Nama Black Cayon sempat mewarnai kuliner Indonesia sejak 2005. Berawal di Bali dan berkembang ke hampir seluruh penjuru Indonesia. Namun dalam perjalanannya, Black Canyon mengalami pasang surut.
Tahun ini, Black Canyon bertransformasi dari Black Canyon Coffee menjadi Black Canyon Coffee & Eatery. CEO Black Canyon Indonesia Rahadhian Inu K menjelaskan, Black Canyon merupakan brand terkenal di Thailand. Saat ini, brand tersebut sudah memiliki 400-500 gerai di seluruh dunia.
Setelah membuka outlet pertamanya di Graha Pena, Surabaya, Black Canyon membuka outlet berikutnya di Jakarta. Tepatnya di Gedung Nindya Karya, Cawang. “Saat ini Black Canyon di Indonesia memiliki 3 gerai yakni di Surabaya, Makassar dan Jakarta. Tahun depan, kami akan membuka 10-15 gerai lagi di Jakarta,” kata Rahadhian.
Gedung Nindya Karya dipilih, lanjut Rahadhian karena lokasinya strategis. “Saya yakin aktivitas bisnis di sini cukup deliver brand kita. Di sini, kami tak hanya menjual makanan dan minuman saja, namun juga menyediakan tempat meeting untuk bisnis. Jadi bisa meeting dengan klien di sini,” tuturnya.
Andri Suhendar, General Manager Property Nindya Karya menyambut baik kerjasama dengan Black Canyon. Menurutnya, meeting dengan klien tidak perlu di mal atau hotel, namun bisa juga dilakukan di kedai Black Canyon yang ada di lobi Gedung Nindya Karya, Cawang.
Black Canyon memiliki 100 menu makanan dengan menu andalan berupa Tom Yum Goong dan Pad Thai dengan cita rasa otentik Thailand. Khusus kedua menu ini, bumbumnya didatangkan langsung dari negara asalnya.
Bagi pecinta kopi, Black Canyon menyajikan varian kopi mulai dari hot espresso, cappucino dengan late art, Cha Thai Yen, lime butterfly dan hot serta ice chocolate hingga jus segar. Uniknya, barista di kedai kopi ini menyajikan hot cappucinno dengan late art langsung dihadapan pelanggan (Latte art on table). (Stevani Elisabeth)