29 April 2024
HomeBeritaYAICI & PP Aisyiyah Selenggarakan Pembekalan Surveyor untuk Pelaksanaan Penelitian tahun 2023

YAICI & PP Aisyiyah Selenggarakan Pembekalan Surveyor untuk Pelaksanaan Penelitian tahun 2023

SHNet,Jakarta-Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) berkolaborasi dengan Pimpinan Pusat Aisyiyah mengadakan pembekalan untuk para Surveyor Penelitian Konsumsi Kental Manis Oleh Masyarakat yang diselenggarakan melalui Zoom pada Selasa (9/4). Kegiatan diikuti oleh 40 total surveyor yang juga sekaligus kader Aisyiyah di dua wilayah provinsi, Banten dan DKI Jakarta.

Kegiatan yan diselenggarakan secara virtual ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para surveyor sebelum turun ke lapangan untuk melakukan pendataan di masyarakat. Sebagaimana diketahui, YAICI bersama Aisyiyah telah berkomitmen untuk berkontribusi terhadap peningkatan status gizi masyarakat dengan melakukan berbagai program, salah satunya adalah melalui penelitian pola konsumsi dan gizi anak d sejumlah kota di Indonesia.

Ketua Harian YAICI, Arif Hidayat mengungkapkan betapa pentingnya peran surveyor dalam pengumpulan data di masyarakat. “Untuk mendapatkan data yang valid dan hasil penelitian tidak bias, para pelaksana teknis di lapangan harus memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang apa yang diteliti,” jelas Arif.

Lebih lanjut Arif mengharapkan jika nantinya, hasil penelitian yang telah dibuat menjadi rekomendasi dasar pengambilan kebijakan kesehatan masyarakat yang bersifat promotif dan preventif menurunkan prevalensi stunting dan mencegah gizi buruk.

Wakil Ketua I Penelitian, Dr. Tria Astika EP, SKM., MKM., menjelaskan tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk mengetahui penyebab terjadinya stunting pada balita di 3 (tiga) provinsi (DKI Jakarta, Banten & D.I.Yogyakarta).

“Informasi yang diberikan dalam penelitian ini sangat bermanfaat sebagai dasar upaya pencegahan dan pengendalian terjadinya stunting pada balita sehingga dapat berkontribusi dalam menurunkan prevalensi stunting di Indonesia,” ujarnya.

Tria pun mengungkapkan terdapat beberapa teknik yang dapat dilakukan oleh para surveyor penelitian yang akan turun lapangan agar mendapatkan informasi yang sesuai.

“Agar para responden dapat terbuka kepada para surveyor, kita perlu rileks dan terbiasa untuk mengobrol dengan ibu-ibu yang menjadi target wawancaranya. Hal ini dillakukan agar surveyor mendapatkan informasi yang sebenar-benarnya,” jelasnya.

Dosen di Universitas Muhammadiyah Jakarta ini juga mengharapkan para kader PP Aisyiyah yang menjadi surveyor dapat membangun ‘ikatan’ dan komunikasi yang baik dengan para responden.

YAICI dan Aisyiyah tidak akan berhenti untuk melakukan penelitian di dua provinsi, Banten dan DKI Jakarta. Namun juga kegiatan penelitian ini masih akan terus berlanjut ke beberapa daerah lainnya.

Sebelumnya, YAICI bersama Aisyiyah juga telah merilis sejumlah penelitian diantaranya di tahun 2020, penelitian yang dilakukan yaitu mengenai persepsi masyarakat tentang kental manis dan kaitannya dengan gizi buruk. Tahun 2019, hasil penelitian yang didapat yaitu iklan produk pangan pada media massa, khususnya televisi sangat mempengaruhi keputusan orang tua terhadap pemberian asupan gizi untuk anak.

Selain sebagai referensi akademis, hasil peneliian juga dirangkum dalam format buku yang lebih populer dan mudah dipahami masyarakat umum. Buku berjudul ‘Masa Depan Anak Indonesia Terganggu Susu Kental Manis’ sebagai hasil rangkuman penelitian yang dilakukan di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Maluku dan Nusa Tenggara Timur yang telah diterbitkan pada 25 Februari 2022.

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU