“Kami ingin menduniakan bahan-bahan lokal dengan memperkuat riset dan pengembangan. Banyak tanaman endemik Indonesia yang sebenarnya bisa menjadi bahan utama kosmetik berkualitas,” katanya di Jakarta.
Menurutnya, sejumlah hasil riset AKKMI sudah mulai dimanfaatkan oleh beberapa merek kosmetik dalam negeri dan menunjukkan hasil yang baik. Dia menilai kalai hal ini menjadi bukti bahwa bahan baku lokal mampu bersaing dari segi kualitas maupun efektivitas.
“Misi kami adalah terus mengembangkan research and development agar bahan baku lokal bisa digunakan secara luas, tidak hanya di tingkat nasional tapi juga global,” kata Ayu lagi.
AKKMI berharap ke depan seluruh bahan baku kosmetik di Indonesia dapat berasal dari dalam negeri, sejalan dengan upaya pemerintah mendorong kemandirian industri dan pemanfaatan potensi alam lokal secara berkelanjutan. Meski demikian, AKKMI mengakui masih ada tantangan dalam memperkuat sertifikasi, terutama dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta sertifikasi halal.
“Tinggal bagaimana kita memastikan semua bahan lokal ini memenuhi standar yang ditetapkan, agar bisa diterima di pasar internasional,” katanya.

