SHNet, Kairo- Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir kembali mengadakan Wisuda Sarjana Tahun Ajaran 2022-2023 yang diselenggarakan di Auditorium Al-Andalus Al-Azhar Conferense Centre Al-Manteqah Al-Oula Nasr City selama 2 hari. Kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan PPMI Mesir yang bertujuan untuk mengapresiasi Wisudawan dan Wisudawati Universitas Al-Azhar yang telah menyelesaikan studinya.
Acara wisuda yang digelar akhir pekan ini, dihadiri oleh para Masyaikh Al-Azhar, salah satunya adalah Prof Dr. Salamah Daud selaku Rektor Universitas Al-Azhar dan beberapa jajaran Masyaikh lainnya.
Wisuda yang diselenggarakan selama 2 hari itu diikuti sebanyak 547 peserta di hari pertama dan 554 peserta hari kedua dengan total peserta 1101 peserta Wisudawan/ti. 547 peserta dari Fakultas Ushuluddin, Dirasat ‘Ulya 3 peserta, Syariah Islamiyah 480 peserta, Lughoh 49 peserta, Psikologi 5 peserta, Dirosat Banin 12 peserta, Tarbiyah 2 peserta, Tijaroh 2 peserta dan Dakwah Islamiyah 1 peserta.
Hari pertama, tepat pada pukul 11.00 CLT acara dimulai dengan dipandu oleh Azhari Novrizal dan Nabilah Mulya selaku Pembawa acara. Dihadiri oleh Bapak H.E. Dr. (H.C) Drs. Lutfi Rauf, MA. Duta Besar RI Untuk Republik Arab Mesir, Prof. Bambang Suryadi, Ph.D. Atdikbud KBRI Kairo, Rahmat Aming Lasim Korfung Pensosbud KBRI Kairo dan Atase Perdagangan, M. Syahran Bhakti S.
Selain itu juga dihadiri oleh 19 Masyayikh Al-Azhar. Acara pun dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh Muhammad Hifzi Abdillah. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian sambutan oleh Drs. Lutfi Rauf, MA. Duta Besar RI Untuk Republik Arab Mesir, dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh Wisudawan dan Wisudawati.
Beliau juga menyampaikan apresiasi atas sikap Al-Azhar terhadap Palestina dalam memperjuangkan Kemanusiaan, Keadilan dan Perdamaian. Serta mengapresiasi seluruh Panitia dan semua pihak terkait yang telah menyelenggarakan acara ini.
Dubes Lutfi di akhir beliau berpesan kepada seluruh Wisudawan, bahwa wisuda bukanlah akhir dari sebuah perjalanan menuntut ilmu, akan tetapi ini adalah awal dalam memulai sebuah peradaban.
Naufal dan Risa selaku ketua panitia jg menambahkan ketika di wawancara, bahwa persiapan memakan waktu kurang lebih 2 bulan. (sur)