1 December 2023
HomeBeritaATVI-SOTN Gelar Webinar “Menentukan Personal Branding dan Unsur Kreatif dalam Karya Audio...

ATVI-SOTN Gelar Webinar “Menentukan Personal Branding dan Unsur Kreatif dalam Karya Audio Visual”

SHNet, Jakarta- Dosen Akademi Televisi Indonesia (ATVI), Drs. Rusman Latief, M.I.Kom mengatakan, ada hal yang tidak boleh terlupakan saat proses menciptakan karya audio visual yaitu konten harus memiliki karakter atau makna yang menjadi nilai sakral. Tanpa adanya unsur makna di dalamnya, produk audio visual tersebut hanya menjadi suatu estetika belaka .

Rusman Latef mengatakan hal itu dalam webinar dengan tema “Menentukan Personal Branding Dan Unsur Kreatif Dalam Karya Audio Visual” yang diselenggarakan atas kerja sama Prodi Produksi Media ATVI  dan Prodi Sistem Informasi School Of Technopreneur Nusantara (SOTN), Sabtu (7/10/2023). Acara acara ini menghadirkan dua pembicara yakni Drs. Rusman Latief, M.I.Kom (Dosen ATVI) dan Desmond Lie, S.Kom, CDM (Tim Coach School of Technopreneur Nusantara -SOTN) dan sebagai moderator Michelle Abigail (mahasiswi ATVI).

Menurut Rusman Latief, tahap konsep/desain adalah hal yang sangat penting untuk menghasilkan karya yang unik dan kreatif. Bahkan mungkin tidak hanya di dunia broadcast saja, hampir di seluruh proyek membutuhkan desain/konsep. Tim kreatif dituntut untuk memiliki daya menciptakan produk inovatif dan menginspirasi karya-karya selanjutnya.

“Rumus Kreatif adalah suatu rumusan yang dinilai dapat membantu untuk mencapai hal tersebut dimana kita mengamati, meniru dan memodifikasi/mengembangkan produk menjadi sesuatu yang baru. Dengan demikan, kreatifitas bukanlah sesuatu keterampilan yang bersifat lahiriah saja namun dapat dilatih atau diasah oleh manusia sehingga menjadi ahli pada bidangnya,” ppar Rusman yang teleh menulis sejumlah buku tentang komunikasi dan broadcast.

Acara webinar ini diikuti  110 orang yang terdiri mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan siswa SMK. 3 penanya terpilih mendapatkan hadiah buku karya Rusman Latief.

Sementara Desmond Lie, S.Kom., CDM- Tim Coach SOTN mengatakan, personal branding adalah upaya kita membentuk suatu citra untuk kita sendiri dan didukung oleh persepsi audience. Personal Branding tanpa persepsi audience hanya hanya seperi “gelas kosong”.

Kita bisa melihat banyak public figure yang sudah terbangun personal branding nya, misalnya Raditya Dika, Chef Juna, Raffi Ahmad, dan lain-lain Karena namanya PERSONAL BRANDING, kita mulai segala sesuatu dengan diri kita sendiri. Dengan arti kata, kita jangan menjadi orang lain. Personal Branding adalah dimana kita dapat menunjukkan / memberikan sesuatu berdasarkan apa yang kita miliki.

Dijelaskan Desmond Lie, dalam membangun Personal Branding ada beberapa hal yang dapat dilakukan, yakni Define, Kita harus kenal dulu diri kita siapa, apa yang kita bisa dan kita harus fokus di bidang tertentu, kemudian Craft, Perbanyak belajar, melatih skill sehingga bisa menjadi portofolio, berikutnya Tell, ceritakan tentang  keahlian dan pengalaman yang dimiliki, dan terakhir build, kita harus membangun pengikut dan mengelolanya dengan interaksi yang baik.

“Dalam membuat konten menjadi terkenal bukanlah tujuan utama tapi dampak dari usaha dan ketekunan,” tegas Desmond

Flayer Webinar

Kunci Membedakan Diri

Sementara Kaprodi Produksi Media  ATVI, Teguh Setiawan, S.Pd., M.I.Kom mengatakan, personal branding merupakan persepsi seseorang yang Anda bentuk terhadap dirimu dan apa yang bisa ditawarkan secara profesional saat ini serta di masa depan. Di era digital saat ini personal branding sangat penting.

“Dalam era di mana informasi mengalir dengan cepat, kemampuan untuk memahami, mengembangkan, dan mempromosikan citra diri adalah kunci untuk membedakan diri di tengah keramaian,” ujar Teguh.

Di sisi lain, lanjut Teguh, unsur kreatif dalam karya visual memainkan peran penting dalam menginspirasi, mengkomunikasikan ide, dan membangun koneksi emosional dengan audiens. Prodi Produksi Media berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dalam membuat karya visual, baik untuk tayangan TV maupun media digital lainnya.

Sedangkan Kaprodi Sistem Informasi  SOTN, Alfredo Pasaribu, M.Kom menambahkan, saat ini, teknologi digital sangat mempengaruhi ketersediaan informasi dan proses komunikasi dunia modern. Berbagai platform digital diciptakan sebagai sarana utama untuk berbagi ide, informasi, karya seni. Konten digital memberikan peluang tak terbatas untuk berkarya dan berbagi dengan audiens yang lebih luas untuk beragam tujuan seperti bisnis, sosial, politik dan lain-lain. (sur)

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU