SHNet, Jakarta – Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) dianggap banyak memberi pengetahuan baru kepada aparatur desa. Hal itu diakui Kepala Urusan Keuangan Desa Sintuwulemba, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah Arif Pokan.
Pria berusia 33 tahun itu mengaku, setelah mendapat pengetahuan melalui P3PD, ia makin percaya diri paparan tentang anggaran desa. Ia mendapat pelatihan P3PD di akhir 2023 lalu.
Saat diwawancara melalui telepon Selasa (28/11/2024), mengatakan salah satu pelatihan P3PD yang ia pelajari saat itu adalah Public Speaking. Ini sebuah seni berkomunikasi yang dilakukan secara lisan untuk menyampaikan ide, gagasan, pesan dan pendapat yang bertujuan menginformasikan, menghibur, mempengaruhi dan dilakukan di depan audien dengan metode dan struktur tertentu.
“Di (pelatihan) P3PD kita diajari soft skill seperti public speaking. Saya juga semakin percaya diri saat menjelaskan tentang program penggunaan anggaran desa baik di depan warga atau staf-staf desa,” katanya.
Tak sekadar percaya diri, kata Arif, masyarakat juga semakin mengerti tentang program desa saat ia diminta untuk memberi penjelasan atau paparan dihadapan mereka.
Menurutnya, kemampuan semacam itu sansat penting karena tidak mudah baginya untuk menjelaskan tentang keuangan secara baik dihadapan orang banyak karena latar belakangnya tidak dari bagian keuangan.
“Hal itu sangat membantu bagian keuangan untuk menjelaskan tentang realisasi anggaran dan pendapatan belanja desa. Jadi, tanpa public speaking yang baik, takutnya hal itu tidak tersampaikan dengan baik.,” ungkapnya.
Arif yang juga seorang petani ini membagikan pengalamannya saat ada acara musyawarah desa dimana aparat desa diundang oleh pihak kecamatan. Di sana ia menjelaskan tentang realisasi penggunaan anggaran desa. Dalam acara ini biasanya akan menghadirkan aparat dari kabupaten dan kecamatan.
“Biasanya dalam acara ini bagian keuangan diberikan husus ruang untuk menjelaskan keuangan (desanya-masing-masing) yang hadi juga kecamatan yang mewakili kabupaten,” katanya. (ina)