SHNet, JAKARTA – Seminar Nasional bertajuk ‘Pengusulan Calon Pahlawan Nasional DR. dr. H. R. Soeharto’ siap digelar pada Selasa (22/2/2022).
Acara akan digelar mulai pukul 09.00 s/d 12.30 WIB di Gedung IMERI FKUI, Jakarta secara langsung dan juga hybrid melalui link: https://bit.ly/seminarnasionaldrsoeharto, Webinar ID: 821 2368 8262, Passcode: DRSoeharto.
Seminar ini siap diselenggarakan berkat dukungan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) dimana Dr. Soeharto yang merupakan pemrakarsa berdirinya IDI dan PKBI di Indonesia.
IDI dan PKBI berkolaborasi dengan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (Iluni FKUI) dan keluarga Almarhum Dr. Soeharto yang lantas mengusulkan pencalonan Dr. R. Soeharto sebagai pahlawan nasional.
Melihat sepak terjang Dr. R. Soeharto dalam sejumlah rekaman gambar dan tulisan sejarah di masa lalu, lumrah kalau Soeharto menjadi pahlawan nasional. Sepak terjangnya tak diragukan lagi.
Dr. R. Soeharto berperan penting dalam perjuangan bangsa, sejak masa pergerakan hingga masa-masa kemerdekaan 1945. Ia merupakan orang terdekatnya presiden Soekarno sekaligus dokter pribadi dan juga orang terdekat dari Bung Hatta.
Mayjen. Pol. (Purn) Sidarto Danusubroto, anggota Dewan Pertimbangan Presiden yang juga akan hadir dalam seminar, sebelumnya memberikan kesaksian bahwa saat menjadi ajudan Bung Karno, pernah mendengar Bung Karno mengatakan Dr.R. Soeharto adalah orang kepercayaannya.
“Mengusung Dr. R. Soeharto sebagai Pahlawan Nasional, menyebarluaskan perjuangannya membuka kesempatan banyak orang agar belajar dari sejarah, tentang heroisme, orang-orang yang berjuang tanpa pamrih untuk kemanusiaan dan kebangsaan. Generasi muda harus belajar banyak dari jiwa kepahlawanan beliau,” kata Sidarto Danusubroto.
Hal serupa pun diungkapkan Dosen Sejarah UGM Yogyakarta, Sri Margana. Menurutnya, Dr. R Soeharto sangat layak untuk dijadikan pehlawan nasional karena ia adalah tokoh dibalik layar Proklamasi 17 Agustus 1945.
“Trek rekornya jelas sejak pergerakan nasional ikut Jong Java dan yang penting menghimpun dana untuk kemerdekaan, itu sangat luar biasa. Ia tokoh dibalik layar Proklamasi karena kalau tak merawat Presiden Soekarno yang sedang sakit parah, Proklamasi tak dibacakan pada tanggal itu,” ungkap Margana kepada wartawan) dalam perbincangan awal di Klaten, Jawa Tengah sebagai daerah pengusul.
Dr. R. Soeharto dilahirkan di Tegalgondo Klaten pada 24 Desember 1908 merupakan salah satu pendiri UGM, pendiri BNI 46, pendiri IDI dan mendirikan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia, juga terlibat dalam sejumlah proyek mercusuar di masa pemerintahan Soekarno.
Seperti Monumen Nasional, Masjid Istiqlal, Gedung Sarinah, juga Rumah Sakit Jakarta. Ia juga merupakan pendiri salah satu universitas ternama di negeri ini yang juga merupakan universitas negeri pertama milik bangsa ini: Universitas Gajah Mada (UGM).
“Seminar ini merupakan salah satu syarat untuk pengajuan pencalonan pahlawan nasional. Semoga semua berjalan lancar,” kata Dewi Kamaratih mewakili Keluarga Almarhum Dr. R. Soeharto yang sudah meninggalkan kita smua sejak 30 November 2000 dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. (Nonnie Rering)