19 January 2025
HomeLIFESTYLEHiburanBob Tutupoly Persiapkan 'Rumah Masa Depannya' Sejak 8 Tahun Silam

Bob Tutupoly Persiapkan ‘Rumah Masa Depannya’ Sejak 8 Tahun Silam

SHNet, JAKARTA – Penyanyi legendaris asal Negeri Ouw, Maluku, Bob Tutupoly tutup usia pada Selasa dini hari (5/7/2022), pukul 00.15 WIB, dalam usia 82 tahun, di RS Mayapada, Jakarta Selatan.

Ia pergi meninggalkan seorang istri, Rosmayasuti Nasution, penari dan none Jakarta 1972 yang akrab disapa Yosi, seorang anak perempuan, Sasha Karina, seorang mantu, dan dua orang cucu perempuan.

Pria bernama asli Bobby Willem Tutupoly, kelahiran Surabaya, 13 November 1939 ini, belakangan memang menderita stroke dan beberapa kali menjalani perawatan di rumah sakit.

Karena sakitnya itu, Mei lalu, pria yang akrab disapa Oom Bob ini, bahkan sempat diberitakan meninggal dunia, Ternyata kabar itu hoax setelah penyanyi Yuni Shara mengunjungi Oom Bob di rumahnya di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, lantas mengunggah foto bersama Bob.

Sejumlah Artis senior ramai memposting kabar duka kepergian Oom Bob. Mulai dari Komposer Addie MS, pengamat film Yan Widjaya juga pengamat musik Adib Hidayat.

Sekretaris Oom Bob di Perkumpulan Keluarga Besar Lisaboli Kakelisa (Negeri Ouw) di Jakarta, Morien Pelupessy, juga ikut memposting foto kenangan bersama Oom Bob di Media Sosial dan menuliskan ‘Selamat jalan Oom Bob Tutupoly’ dengan dua sticker menangis.

Morien selama 10 tahun lebih menjadi sekretaris di Perkumpulan Keluarga Besar Lisaboli Kakelisa di Jakarta dan Oom Bob merupakan Ketua Umum perkumpulan itu.

Karena itu, mereka sering terlibat dalam berbagai pertemuan, mulai dari ibadah bulanan, ibadah hari ulang tahun Oom Bob, perayaan Paskah, Natal, dan sejumlah acara dadakan dimana jika Oom Bob mengisi acara, Morien pun kerap hadir selain sebagai sekretaris, juga merangkap MC.

“Oom Bob orang baik. Sangat baik bahkan. Kami semua pastinya sangat kehilangan. Karena nama besar Oom Bob-lah perkumpulan kami sering mendapat bantuan dari para artis jika kami ingin mengirim bantuan ke Negeri Ouw. Saat pandemi mengguncang dunia, ibadah-ibadah kami mulai terhenti. Ini baru mulai selesai pandemi dan mau berencana ibadah bulanan kembali, tau-tau Tuhan Sudah panggil Oom Bob,” kata Morien.

Bob Tutupoly bersama istri terkasih Rosmayasuti Nasution. (Ist)

Menurut Morien, Oom Bob sudah mempersiapkan ‘rumah masa depan’ nya bersama keluarga di San Diego Hill Memorial Park, Karawang, Jawa Barat sejak 8 tahunan silam.

“Ketika itu kami ke pemakaman salah satu keluarga di San Diego Hill. Dan, saya tahu persis, sepulang dari pemakaman family itu, Oom Bob langsung mengontak dan mengatur pembelian San Diego Hill itu untuk ia dan keluarganya,” cerita Morien.

Toleransinya Sangat Tinggi 

Yang sangat berkesan dari kehidupan Oom Bob bagi Morien adalah, toleransinya yang sangat tinggi dan ia sangat berharap hal ini bisa ditularkan kepada anak-anak muda di era milenial ini.

Seperti diketahui, Oom Bob dan istrinya, Rosmayasuti Nasution menikah pada 1977 dan masing-masing mempertahankan agama. Oom Bob adalah seorang Kristen Protestan yang taat, begitu pun sang istri merupakan pemeluk Islam kuat.

“Negeri Ouw di Saparua itu kan pela –istilah masyarakat Maluku untuk menyebut sistem persekutuan yang disepakati antara dua kampung– dengan Kampung Seith di Maluku Tengah. Negeri Ouw mayoritas Kristen dan Seith mayoritas Muslim. Nah, Oom Bob ingin sekali hubungan pela gandong Ouw dan Seith itu pun tetap dijaga dengan manis di Jakarta bahkan sampai kemana pun. Karena itu, kalau ibadah-ibadah paskah atau natal, basudara-basudara asal Seith di Jakarta pun selalu dipanggil untuk ikut. Sebaliknya kalau bulan puasa, idul Fitri atau Idul Adha pun perkumpulan akan merayakan dengan basudara-basudara asal Seith di Jakarta. Jadi, kita sudah seperti panas pela di Jakarta antara basudara Muslim dan Kristen. Seperti layaknya Oom Bob dan Tante Yosi yang meski beda agama tapi hidup rumah tangganya tétap manis dan saling sayang sampai menutup mata,” jelas Morien lagi yang mengaku mendapat banyak sekali pelajaran tentang hidup dari Oom Bob.

Semasa hidupnya Oom Bob begitu terkenal dengan sejumlah lagu seperti Lidah tak bertulang, Widuri, Tinggu gunung seribu janji dan masih banyak lagi. Ia mulai rekaman di usia 26 tahun bersama Patty Bersaudara.

Pada 1969 ia dipercaya Pertamina memegang sebuah restoran milik Pertamina di New York, Amerika Serikat. Oom Bob lantas kembali ke Indonesia pada 1977 dan menikah. Sejak itu, Karir nyanyinya terus menanjak bahkan hingga kerap menjadi MC di TVRI.

Saat ini, jenazah Oom Bob disemayamkan di rumah duka San Diego Suites MRCCC, di Setiabudi, Jakarta Selatan. Rencananya akan dimakamkan di pemakaman San Diego Hills Memorial Park, Krawang, Jawa Barat.

Pemakaman direncanakan pada Kamis (7/7/2022) pagi. Kabarnya, saudara-saudara Oom Bob dari Belanda akan datang untuk ikut melayat anak kedua dari lima bersaudara, pasangan asal Maluku, Adolf Laurens Tutupoly dan Elisabeth Wilhemmina Henket-Sahusilawane ini. Selamat jalan Oom Bob.  (Nonnie Rering)

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU