SHNet, Jakarta-KAP Abdul Hamid dan Rekan bersama BATS Consulting sukses menyelenggarakan “Exclusive Training: Enhancing Creativity, Accountability, and Sustainability Unit Bisnis Badan Layanan Umum (BLU) di Bidang Pendidikan” pada 21–23 November 2024 di Hotel Mercure Bandung City Centre. Pelatihan ini tidak hanya memberikan wawasan baru kepada lebih dari 18 institusi BLU di bidang pendidikan, tetapi juga menjadi pelopor dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dengan menjadikannya sebagai Carbon Neutral Event.
Dengan fokus pada pengelolaan keuangan, inovasi, dan keberlanjutan, pelatihan ini menghadirkan pembicara-pembicara berpengalaman yang membahas isu strategis di sektor pendidikan. Di sisi lain, langkah untuk memastikan acara ini bebas emisi karbon menunjukkan komitmen penyelenggara terhadap masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Netral Karbon: Penghitungan Jejak Karbon dengan GHG Protocol
Dalam pelaksanaannya, acara ini telah melalui proses penghitungan jejak karbon menggunakan metode GHG Protocol, standar internasional yang diakui untuk mengukur dan mengelola emisi gas rumah kaca. Proses ini mencakup perhitungan emisi dari berbagai aspek operasional, seperti transportasi peserta, konsumsi energi selama acara, hingga operasional fasilitas hotel.
Untuk memastikan bahwa acara ini menjadi Carbon Neutral Event, seluruh emisi tersebut diimbangi (offset) menggunakan Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK) bernomor seri SPE-11-PR-V-2023-10867 (36974 s/d 36997). Sertifikat ini diperoleh dari proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Baru berbahan Bakar Gas Bumi PLTGU Blok 3 PJB Muara Karang, sebuah inisiatif energi bersih yang berkontribusi signifikan dalam pengurangan emisi karbon di Indonesia.
Langkah ini menunjukkan keseriusan penyelenggara dalam menjaga keseimbangan antara aktivitas manusia dan kelestarian lingkungan. Dengan menggunakan SPE-GRK tersebut, pelatihan ini berhasil memastikan bahwa aktivitas acara tidak meninggalkan jejak karbon negatif bagi lingkungan.
Keberlanjutan dalam Pendidikan dan Bisnis BLU
Keberlanjutan bukan hanya tema dalam pelatihan ini, tetapi juga menjadi nilai inti yang diwujudkan dalam setiap langkah penyelenggaraan acara. Dalam sambutannya, Brian Pramudita, CEO BATS Consulting, menekankan pentingnya integrasi prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan unit bisnis BLU.
“Pelatihan ini bukan hanya tentang meningkatkan kompetensi peserta dalam pengelolaan bisnis, tetapi juga memberikan contoh nyata bagaimana keberlanjutan dapat diterapkan. Dengan menjadikan acara ini sebagai Carbon Neutral Event, kami menunjukkan bahwa praktik keberlanjutan bukan hanya tanggung jawab moral, tetapi juga bagian dari strategi bisnis yang inovatif dan relevan,” ujar Brian.
Selain mengedepankan keberlanjutan, pelatihan ini juga menawarkan materi mendalam terkait pengelolaan unit bisnis BLU, seperti Financial Leadership, Studi Kelayakan Bisnis, dan Aspek Perpajakan Unit Bisnis BLU. Pembicara dari berbagai latar belakang memandu peserta untuk memahami berbagai aspek pengelolaan yang esensial bagi BLU di sektor pendidikan.
Tidak hanya itu, sesi inovasi bisnis yang dibawakan oleh Dr. Indrawan Nugroho dari CIAS (Corporate Innovation Asia) berhasil menginspirasi peserta untuk menjadi pemimpin yang mampu menciptakan nilai tambah di institusi mereka. Sesi ini menyoroti pentingnya kreativitas dalam menghadapi tantangan operasional BLU yang dinamis dan penuh kompleksitas.
Inspirasi dan Langkah Masa Depan
Acara ini mendapatkan apresiasi tinggi dari peserta, yang mengakui bahwa pelatihan ini memberikan wawasan baru dalam pengelolaan unit bisnis sekaligus menunjukkan praktik keberlanjutan yang nyata.
Langkah menjadikan acara ini sebagai Carbon Neutral Event diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak institusi dan penyelenggara acara untuk mengikuti jejak yang sama. Komitmen KAP Abdul Hamid dan Rekan bersama BATS Consulting dalam mengintegrasikan inovasi dan keberlanjutan menjadikan pelatihan ini bukan hanya forum pengembangan kompetensi, tetapi juga momentum untuk mendorong perubahan positif dalam sektor pendidikan.
Dengan keberhasilan acara ini, kedua penyelenggara menegaskan komitmennya untuk terus mendukung institusi BLU dalam mengelola unit bisnis yang kreatif, akuntabel, dan berkelanjutan. Langkah ini menunjukkan bahwa masa depan yang lebih hijau bukan sekadar cita-cita, melainkan realitas yang dapat dicapai dengan langkah konkret. (sur)