SHNet, Depok– Universitas Indonesia (UI) melalui program pengabdian masyarakat menghadirkan DARMA UI (Dukung Asa Rehabilitasi Manula Adaptif), sebuah inisiatif inovatif untuk mendukung kesejahteraan lansia di Kelurahan Kukusan, Depok.
Program ini dirancang untuk meningkatkan kemandirian lansia melalui pendekatan terapi okupasi dan pemberdayaan komunitas. Tahap pertama program DARMA UI telah berhasil dilaksanakan dengan berbagai capaian penting.
Kegiatan sosialisasi berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya rehabilitasi lansia, melibatkan lebih dari 30 lansia dan 10 relawan dari komunitas lokal. Selain itu, tim program melakukan pemetaan kebutuhan fisik, kognitif, dan sosial lansia, yang menjadi dasar pengembangan modul terapi okupasi adaptif.
Salah satu keberhasilan utama adalah terbentuknya Kelompok Masyarakat Peduli Lansia (KMPL) yang terdiri dari 15 anggota masyarakat setempat.
Kelompok ini dilatih untuk memberikan pendampingan kepada lansia, membantu mereka menjalani aktivitas harian dengan lebih mandiri.
Modul terapi okupasi yang dirancang secara khusus juga disiapkan untuk mendukung peningkatan kemampuan motorik dan kognitif lansia, dengan pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal.
Menurut Ketua Tim Pengabdian Masyarakat DARMA UI, Muhammad Hidayat Sahid, A.Md.OT., S.KM., M.Epid., FISQua, program ini tidak hanya fokus pada rehabilitasi lansia tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan lansia dan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam mendukung mereka,” ujarnya.
Ke depannya, program DARMA UI akan melanjutkan pelaksanaan tahap berikutnya, termasuk implementasi terapi okupasi, monitoring dampak, dan pelatihan lanjutan bagi relawan.
Program ini diharapkan menjadi model pemberdayaan masyarakat dalam mendukung penuaan sehat dan aktif. (Stevani Elisabeth)