SHNet, Jakarta- Perawatan area intim kewanitaan sangat diminati, tak hanya oleh mereka yang berusia 40 tahun ke atas, tetapi juga kaum milenial.
Hal tersebut diungkapkan oleh CEO Zap Clinic Fadli Sahab pada Zap Media Gathering dengan tema “Menjaga Peremajaan Miss V” secara virtual, Selasa (8/ 2/2022).
Publikasi riset dari Zap Beauty Index 2021 terhadap 6000 responden wanita dengan rentang usia 15-65 tahun menunjukkan bahwa 80,1% wanita berusia 40 tahun ke atas peduli terhadap kecantikan area intimnya. Bukan hanya wanita dengan usia di atas 40 tahun saja, tetapi generasi milenial (85%) juga konsen pada kecantikan area intim kewanitaan.
“Perawatan miss V sangat diminati. Bahkan kala pandemi Covid-19, dimana banyak orang bekerja dari rumah atau WFH, perawatan area kewanitaan demandnya tinggi,” ujar Fadli
.
Wanita dengan bertambahnya usia biasanya menghadapi beberapa kondisi terkait ginekologi yang berkaitan dengan perubahan hormon misalnya vagina menjadi gelap, vagina kendur atau kering yang menyebabkan nyeri saat berhubungan seksual.
Selain itu proses menopause serta melahirkan pada wanita bisa memengaruhi kondisi area intim. Yang mana otot-otot vagina akan mengendur dan longgar karena berkurangnya kolagen. Pada sebagian wanita, ini bisa menjadi masalah terutama untuk kepuasan hubungan suami istri..
dr. Eyleny Meisyah Fitri Sp.KK selaku dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin mengatakan, perawatan area intim seperti vagina tidak kalah penting dari perawatan wajah dan kulit, perawatan vagina tidak hanya memberi kesehatan secara fisik tetapi juga kesehatan secara mental.
Mengatasi hal tersebut, ada satu perawatan khusus untuk mengencangkan area intim wanita. Perawatan ini dinamakan Laser Vagina Tightening yang dapat meremajakan area intim wanita dan mengencangkannya.
Perawatan laser vagina tightening adalah perawatan yang ditujukan khusus untuk wanita yang mengalami kehilangan elastisitas dan kekencangan jaringan vagina akibat persalinan, trauma, atau kelainan bawaan yang menyebabkan hilangnya kepuasan seksual.
Berkat teknologi laser modern, masalah ini dapat diselesaikan dengan cepat, aman, dan tanpa rasa sakit menggunakan proses non-bedah yang melibatkan laser. Sinar laser menargetkan dinding vagina dan merangsang produksi kolagen dan elastin yang bertanggung jawab untuk kekencangan dinding vagina.
Proses Laser Vagina Tightening aman dan tidak menimbulkan rasa sakit sama sekali. Saat dilaser, pasien justru akan merasakan hangat dan tidak memerlukan waktu yang lama untuk proses penyembuhan.
“Terapi ini merupakan pilihan yang nyaman, tidak butuh sayatan, operasi, pasien bisa langsung beraktivitas. Meski demikian pasien harus di papsmer dulu dan tidak sedang menstruasi,” ujarnya.
Salah satu klinik kecantikan yang memberikan layanan jasa Laser Vagina Tightening adalah ZAP Premiere Clinic.
Ada dua tahapan dari proses laser vagina tightening yang ZAP Premiere berikan, pertama laser akan ditembakkan dari dalam dinding vagina. Tahap kedua, laser ditembakkan pada bibir vagina dan area sekitarnya.
“Treatment laser vagina tightening ini memang bagus dilakukan untuk terutama buat wanita yang sudah melahirkan berulang. Fungsinya selain untuk mengencangkan otot-otot vagina juga berfungsi untuk meningkatkan elastisitas vagina, menjaga kesehatan area vagina serta menjaga tampilan luar vagina.” Kata dr. Eyleny.
Selain itu di ZAP Premiere Clinic juga ada terapi laser 4D Vagina (Vagina Rejuvenation) untuk peremajaan di area vagina. Hasil dari terapi ini, mengurangi kerutan, warnanya pun menjadi cerah. “Terapi ini bisa dilakukan oleh wanita usia berapapun yang ingin melakukan peremajaan miss V,” lanjutnya. (Stevani Elisabeth)