Waikabubak – Ketua DPC Perindo Sumba Barat yang juga mantan Wakil Bupati Sumba Barat Marthen Ngailu Toni, SP memastikan akan maju dalam Pilkada Sumba Barat 2024. Marthen menggandeng Kepala Dinas Lingkungan Sumba Barat Melkianus Lede Ubu Lage, SE. Duet pasangan ini menjadi kombinasi ideal baik dari sisi latar belakang profesi maupun dari keterwakilan wilayah.
Pasangan Marthen-Melky ini bakal didukung Partai Perindo, sekaligus sedang berusaha menjajaki kerjasama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PDI Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Partai Perindo dengan tiga kursi masih membutuhkan dua kursi sebagai syarat untuk bertarung dalam Pilkada Sumba Barat. Sebab, PKB, PDI Perjuangan dan PSI masing-masing memiliki dua kursi di DPRD Sumba Barat. Untuk itu, Perindo membutuhkan kerjasama dengan partai lain, karena tidak bisa mengusung sendiri pasangan calon.
Marthen Toni kepada wartawan pada Selasa (9/7/2024) mengatakan, dirinya optimis akan memenuhi persyaratan untuk maju dalam Pilkada Sumba Barat. Marthen menjatuhkan pilihan kepada Melkianus Ubu Lage, karena merupakan birokrat yang relatif senior di Sumba Barat. “Artinya dengan gabungan pengalaman pasangan calon ini diharapkan akan menjadi modal untuk saling menopang kalau pada akhirnya rakyat Sumba Barat memberikan restu,” jelasnya.
Dia menjelaskan, dari sisi keterwakilan wilayah Selatan (Wanukaka, Lamboya, Lamboya Barat), Kecamatan Kota dan Loli juga tentu akan memberikan warna tersendiri dan menjadi tawaran menarik untuk rakyat. Jadi, bukan sekadar kompetensi pasangan calon, tetapi juga berusaha maksimal untuk mengakomodir keterwakilan wilayah.
“Sekarang memang masih dalam tahap menjajaki peluang kerja sama dengan partai lain. Yang jelas, kami juga punya hitung-hitungan sendiri dalam melihat kekuatan dan kelemahan. Pengalaman adalah guru yang baik, tentu kami evaluasi dan terus berusaha untuk tetap membangun kerja sama dengan rakyat,” tegas Marthen Toni.
Sementara itu, Melkianus Ubu Lage, secara terpisah mengatakan, dirinya siap untuk bersama figur Marthen Toni karena memang memiliki pengalaman dan kepemimpinan di politik dan pemerintahan. Namun, pilihan untuk maju dalam Pilkada Sumba Barat 2024, dengan sendirinya membawa konsekuensi untuk melepaskan jabatan di pemerintahan.
“Saya memang masih sekitar dua tahun lebih untuk pensiun, tetapi dengan pilihan ini, tentu sesuai ketentuan akan mengajukan pensiun lebih cepat. Saya akan patuhi semua ketentuan yang ada. Setiap pilihan selalu ada resiko dan konsekuensi,” tutur Melky.
Dia mengatakan, saat ini belum bisa berbicara lebih banyak, karena semua sedang berproses untuk bisa memenuhi syarat sebagai pasangan calon. Jadi, politik ini masih berjalan dan pasti selalu dinamis. “Dalam politik, saya kira tidak ada yang mustahil. Apapun bisa terjadi, menang dan kalah itu hal biasa saja. Yang jelas, semua mau menang, tetapi banyak yang terpanggil, hanya satu pasang yang terpilih kan begitu,” ujar Melky.
Marthen Ngailu Toni merupakan politisi yang sudah menjabat sebagai anggota DPRD Sumba Barat selama beberapa periode, sebelum menjabat sebagai Wakil Bupati Sumba Barat periode 2015-2020. Sedangkan, Melkianus Lede Ubu Lage merupakan birokrat yang memulai karir dari level staf lapangan sebelum menduduki jabatan struktur di beberapa dinas dan badan, selanjutnya menjadi pejabat eselon II sebagai Kepala Pembangunan Masyarakat Desa (PMD), Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup.(den)