Jonathan Wijono menutup BNI Ciputra Golfpreneur Tournament sebagai pegolf profesional Indonesia terbaik menyusul skor 66 pada putaran final. Adapun pegolf China Taipei Liu Yung-Hua berhasil meraih gelar pertamanya di kancah Asian Development Tour.
SHNet, TANGERANG SELATAN – Jonathan Wijono akhirnya mencatatkan penampilan terbaiknya pada ajang BNI Ciputra Golfpreneur Tournament. Pada putaran final di Damai Indah Golf BSD Course siang tadi, ia mencatatkan skor 6-under 66, yang sekaligus menjadi skor terbaiknya sepanjang pekan ini. Ia pun menuntaskan ajang Asian Development Tour ini dengan skor total 12-under 276 dan finis di posisi T9.
Pegolf berusia 23 tahun ini memutuskan melakukan pendekatan konservatif-agresif untuk mencetak tujuh birdie dengan satu bogey. Birdie pertama yang ia raih di hole 4 memberinya momentum untuk memperbaiki penampilannya pada turnamen skala Asian Development Tour ini.
Keberhasilannya menembus akhir pekan ini melengkapi prestasi serupa pada edisi tahun 2016 ketika ia finis di peringkat ke-43 sebagai amatir. ”Saya merasa cukup puas dengan hari ini, terutama sangat bersyukur bisa finis di posisi setinggi ini (T9),” tutur pegolf yang beralih profesional pada tahun 2021 ini.
Keberhasilannya saat ini tak lepas dari rencananya untuk bermain konservatif-agresif pada putaran final tadi. ”Bedanya, kemarin tidak banyak putt (birdie) yang masuk; hari ini lebih banyak putt (birdie) yang masuk,” ujarnya, yang sekaligus menunjuk birdie di hole 4 par 5 di Damai Indah Golf BSD Course ini sebagai awal momentum permainannya.
”Mulai dari hole 12, pukulan driver saya sampai kefairway dan masuk ke green kurang lebih 5 meter. Tiba-tiba saja jalur putt-nya terlihat dan, puji Tuhan bolanya masuk. Dan di hole berikutnya, mungkin karena terbawa birdie sebelumnya, pukulan kedua saya lakukan dengan 3-wood untuk masuk green dan melakukan dua putt (untuk birdie lagi).
Dan di hole 14 itu, pukulan saya benar-benar dekat kelubang, sekitar semeteran sehingga bisa mendapat birdie lagi,” jelas Jonathan. Adapun atlet amatir Ciputra Golfpreneur Foundation (CGF) dan mahasiswa Harvard, Jonathan Xavier Hartono berhasil memperbaiki catatan pribadinya dengan bermain under selama empat putaran berturut-turut.
Skor 2-under 70 pada siang tadi membuatnya finis di posisi T15 dengan skor total 11-under 277. ”Saya merasa puas dengan permainan saya karena bisa mencetak banyak birdie. Dan yang membuat lebih puas lagi adalah saya tidak membuat double bogey pada minggu ini,” ujar pegolf yang akrab disapa Jojo ini.
”Bisa main under sepanjang empat putaran minggu ini juga sangat menyenangkan. Saya belum pernah bermain under selama empat putaran sebelum ini, saya hanya sekali bisabermain under dalam turnamen tiga putaran, itu juga pada turnamen junior.
”Saya berterima kasih kepada sponsor utama, BNI, Damai Indah Golf yang menjadi tuan rumah, dan tentunya Ciputra Golfpreneur Foundation yang sudah mendukung saya, tak hanya pada ajang ini, tapi juga dalam empat tahunterakhir.” Adapun dua atlet CGF lainnya, Kevin Caesario Akbar (70) dan Peter Gunawan (78) menuntaskan turnamen ini, masing-masing di posisi T38 dan T51.
Sementara pegolf veteran Jamel Ondo finis di posisi T53. Liu Rayakan Kemenangan ADT Pertamanya di Indonesia Liu Yu-huang akhirnya tampil sebagai juara BNI CiputraGolfpreneur Tournament 2024. Pegolf asal China Taipei ini berhasil mengejar ketertinggalannya dengan mengemas sembilan birdie, termasuk di dua hole terakhirnya untuk memastikan kemenangan dua stroke atas Matthew Cheung (68) dari Hong Kong dan Vanchai Luangnitikul (69) asalThailand.
Memulai putaran final dengan terpaut dua stroke dari Vanchai, Liu langsung menciptakan birdie di hole pembukanya dan memainkan sembilan hole pertama dengan catatan 2-under berkat tambahan tiga birdie dan dua bogey. Memasuki sembilan hole penentu itulah permainannya justru kian bersinar. (Non)