SHNet, JAKARTA – Sehari jelang Musprov KONI DKI, Hidayat Humaid selaku salah satu calon Ketua KONI DKI Jakarta menyatakan siap. Tak heran kalau Hidayat begitu siap.
Dukungan bagi Hidayat datang dari sekitar 55 lebih cabor. Dari pihak DPRD DKI Jakarta, mulai dari Ketua DPRD, Prasetyo Edi Marsudi sudah menyatakan penuh dukungannya lantaran mengenal persis siapa Hidayat Humaid.
Wakil Ketua DPRD, M. Taufik pun belum lama ini mengundang Hidayat Humaid bertandang ke rumahnya di Kawasan Jakarta Timur untuk secara langsung memberikan dukungan kepada Hidayat yang dianggap lebih mengerti luar dalamnya KONI DKI.
Hidayat Humaid yang Ketika itu datang ke rumah M. Taufik bersama sejumlah Ketua Cabor mendapat arahan dan masukan dari M. Taufik agar nantinya bisa memimpin KONI DKI dengan benar agar DKI Jaya bisa mengembalikan kegemilangan sebelumnya.
“Baik Pak Ketua Dewan Prasetio Edi Marsudi juga Wakil Ketua, M. Taufik begitu mendukung Hidayat Humaid. Saya menyaksikan bagaimana mereka memberi arahan langsung kepada Pak Hidayat. Pak Hidayat paling pantas. Doa saya, Pak Hidayat akan mulus dalam pemilihan besok,” kata Muhammad ‘Ical’ Zal yang merupakan Ketua Pengprov Porserosi DKI Jakarta, yang sukses membawa medali terbanyak bagi tim DKI Jaya dengan 13 medali emas cabang Sepatu roda PON Papua 2021 lalu.
Kabar dari Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) KONI DKI, Aldwin Rahadian mengatakan, kedua bakal calon yakni Hidayat Humaid dan Julizar Idris telah menyepakati tiga poin integritas.
Pertama, akan mengikuti tahapan pelaksanaan pemilihan calon ketua umum KON DKI masa bakti 2022-2026. Seperti diketahui, bakal calon Ketua Umum KONI DKI Jakarta menandatangani pakta integritas yang berisi siap menang dan siap kalah dalam pemilihan ketua umum KONI DKI Jakarta di Musorprov KONI DKI, di Hotel Atlet Century, Jakarta, Sabtu (12/3/2022)
Kedua, mereka siap menang dan siap kalah serta akan menjaga dan mewujudkan tali silaturahmi yang baik dan solid.
“Ketiga, mereka sepakat untuk tidak akan menuntut apapun hasil pemilihan ketua umum KONI DKI Jakarta masa bakti 2022-2026 serta akan menerima hasil pemilihan ketua umum DKI Jakarta secara arif dan bijaksana,” tutur Aldwin.
Pakta integritas itu diungkapkan Aldwin sudah ditandatangani kedua bakal calon saat menjalani fit dan proper tes pada 3 Maret lalu.
Saat ini, dikatakan Aldwin sedang memasuki masa tenang sampai 11 Maret nanti sehingga kedua bakal calon diharapkan tidak melakukan kampanye.
“Selanjutnya TPP nanti pada 12 Maret akan menetapkan kedua calon dari bakal calon menjadi calon. Kami berharap pelaksanaan Musorprov berjalan aman, lancar dan kondusif,” tambah Aldwin.
Ia menambahkan tugas TPP sudah berakhir pada saat Musprov digelar. Untuk itu, pihaknya menyerahkan semua teknis pelaksanaannya pada panitia Musprov.
“Kami kembali ke cabang olahraga masing-masing karena para anggota TPP jugs merupakan pengurus olahraga, ” paparnya. (Nonnie Rering)
