25 December 2025
HomeBeritaLisa Tirto Utomo, Isteri Pendiri Aqua Meninggal Dunia

Lisa Tirto Utomo, Isteri Pendiri Aqua Meninggal Dunia

Jakarta-Wakil Presiden Komisaris Perseroan Danone Indonesia yang juga isteri Pendidi Aqua, Lisa Tirto Utomo meninggal dunia pada Senin, 31 Juli 2023, pukul 20.44 WIB, pada usia 88 tahun. Jenazah disemayamkan di Rumah Duka Tabitha Ukrida, Jakarta Barat.

CEO Danone Indonesia, Connie Ang, menyatakan dirinya secara pribadi dan seluruh keluarga besar AQUA dan Danone Indonesia sangat berduka atas kepergian Ibu Lisa Tirto Utomo.

“Beliau merupakan sosok yang dekat dengan karyawan dan selalu mengingatkan kami akan pentingnya kejujuran, kerja keras, kedisiplinan, serta terus menghadirkan dampak positif bagi karyawan, komunitas, lingkungan, dan juga sesama,” ujarnya, Selasa (1/8/2023).

Lisa Tirto Utomo merupakan isteri Tirto Utomo yang dikenal sebagai pendiri dan perintis Aqua. Sebelum itu, Tirto Utomo merupakan staf hukum di PN. Permina (cikal bakal Pertamina) di Pangkalan Brandan, yang dipimpin J.M Pattiasina sebagai Direktur PN Permina di Pangkalan Brandan. Kantor Pusat PN Permina ada di Jakarta. Tirto Utomo terus berkiprah di Pertamina yang merupakan perubahan nama dari PN Permina.

Semasa hidup Lisa Tirto Utomo berjasa dalam pelestarian warisan budaya melalui Yayasan Tirto Utomo, sebuah lembaga nirlaba yang didirikannya pada tahun 2004. Yayasan ini ditujukan untuk pelestarian warisan budaya dan arsitektur Indonesia yang beragam mulai dari kain tradisional hingga ukiran kayu tradisional hingga rumah tradisional. Melalui pendanaan, pendidikan, dan bantuan teknis, kami memperluas kesadaran dan dukungan untuk membangun kembali dan memulihkan rumah tradisional secara nasional dengan harapan dan menyelamatkan warisan yang tak ternilai ini untuk generasi mendatang.

Dalam tirtoutomo.org, dapat ditemukan sejumlah aktivitas yayasan untuk membantu melestarikan budaya dan tradisi adat di berbagai pulau di Indonesia antara lain Nias, Sumatera Utara,  Sumatera Barat, Flores, Kalimantan, Papua, Sumba, Sulawesi dan sebagainya. Selain itu, yayasan juga membina sejumlah sanggar seni di Pulau Jawa, Pulau Bali.

Salah satu dukunganya adalah revitalisasi Kampung Adat Wae Rebo di Manggarai, yang kemudian terkenal sebagai destinasi wisata dan mendapat perhatian UNESCO. Kini, Bu Lisa Tirto Utomo berpulang. Tetapi, karya dan kiprahnya membantu melestarikan rumah adat di berbagai tempat Indonesia akan selalu menjadi kenangan yang tak terlupakan.(den)

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU