4 December 2024
HomeBeritaLiterasi Media ATVI YPP Indosiar-SCTV : Kurangi Bermain HP dan Perbanyak Membaca...

Literasi Media ATVI YPP Indosiar-SCTV : Kurangi Bermain HP dan Perbanyak Membaca Buku

SHNet, Bogor-Penggunaan media sosial seperti Tiktok, Instagram, dan kanal YouTube memang sudah melekat dalam dunia anak anak. Mereka sudah punya akun media sosial itu dan bisa menghabiskan waktu bermain, atau menonton konten melalui ponsel pinter.

Hal ini terungkap ketika Akademi Televisi Indonesia (ATVI) dan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) SCTV-Indosiar menggelar kegiatan penyuluhan berupa literasi media di SDN Ciheuleut 1 dan 2, Kota Bogor, Jabar, akhir pekan ini.

Program  literasi  media kali ini dilakukan di dua sekolah yang berdampingan di Kota Bogor, Jawa Barat, dan 670 siswa kelas 1 SD – 6 SD mengikuti literasi media dan membaca buku-buku yang ada di mobil pintar, Wahana Edukasi Keliling (WELI).

Empat dosen ATVI Safrudiningsih, Sisca T Gurning, Ratih Damayanti, dan Teguh Setiawan secara bergantian memberikan pengertian pentingnya mengetahui dampak positif dan negatif dari  media sosial. Di samping itu diingatkan waktu yang dihabiskan dalam bermedia sosial. Tehnik literasi media kepada pelajar SD ini dilakukan degan fun dan dibantu dengan  penayangan music dan video yang sesuai dengan materi.

Lamanya waktu yang dihabiskan pelajar untuk bermain media sosial terbukti, ketika Kak Ningnong, panggilan akrab Dosen ATVI, Syafurdiningsih bertanya berapa jam anak-anak kelas 1 dan 3 SDN Ciheuleut 1 dan 2  menggunakan ponsel pintar? Ada yang menjawab lebih dari 3 jam, bahkan ada yang  seharian sampai baterai HP mereka habis.

Bahkan ada yang mengaku berinteraksi dengan HP mereka, bila ada samvungan internet atau Wifi gratis. Belum lagi pelajar SD saat ini piawai membuat akun media sosial sendiri. Padahal untuk memiliki akun sosial seperti Tiktok dan YouTube, syaratnya, usia mereka sudah 13 tahun. Karena itu dihimbau untuk mengurangi interaksi mereka dalam menggunakan HP dan dialihkan kegiatan lain, seperti  membaca buku.

Kegiatan literasi kali ini dilakukan di dua sekolah yang berdampingan di Kota Bogor, Jawa Barat, dan 670 siswa kelas 1 SD – 6 SD mengikuti literasi media dan membaca buku buku Whana Edukasi Keliling (WELI).

Kelas 4-6 SD pertama kali mengikuti penyuluhan di ruang bersama Kak Ningnong dan Kak Oma (Sisca T. Gurning). Sebagian di dalam ruang kelas dan sebagian lagi di lapangan sekolah secara bergantian dengan anak-anak kelas 1 hingga 3 SD. YPP SCTV-Indosiar disambut hangat oleh siswa siswi. Sesampainya disana siswa dan siswi dari ekstrakulikuler silat menampilkan seni pencak silat.

Siswa SDN Ciheuleut 1 dan 2 antusias membaca buku serta dapat menyampaikan apa yang telah mereka baca. Ternyata pihak sekolah sudah menghimbau untuk banyak dan suka membaca. Sehingga ketika mobil WELI hadir mereka berebutan untuk mengambil buku dan membacanya.


Tim dari Akademi Televisi Indonesia (ATVI) dan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) SCTV-Indosiar beserta guru dan siswa SDN Ciheuleut 1 dan 2, Kota Bogor, Jabar, foto bersama usai acara literasi media, akhir pekan ini

Respons Positif Kepala Sekolah

Kepala sekolah (Kepsek) SDN Ciheuleut 1 dan 2, Kota Bogor, Gunawan mengaku sangat bersyukur dengan adanya pelaksanaan literasi media yang dilakukan YPP SCTV-Indosiar dan ATVI.

“Mudah-mudahan ini bukan yang pertama dan yang terakhir, saya berharap suatu saat atau tahun depan, bisa bekerja sama dengan YPP, SCTV, dan Indosiar di lain program, terutama tentang kebijakan dalam penggunaan medsos,” ucapnya.

Sementara itu tanggapan senada dikemukakan oleh Iis Aisyah, Ketua Komite SDN Ciheuleut 1 dan 2, Kota Bogor, “Acara ini mendidik anak-anak supaya jangan terlalu sering bermain gadget, karena untuk sekarang anak-anak umumnya memiliki HP, Karen itu dengan acara ini mereka paham pentingnya membaca” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, para guru dan orang tua diharapkan mengarahkan  anak-anak mereka dalam kegiatan fisik seperti olahraga futsal dan sebagainya. “Boleh kita kasih handphone tapi tidak lebih dari 1 atau 2 jam” ucap Iis.

Iis Aisyah mengamati kegiatan literasi media ini menurutnya antusiasme dari siswa dan siswi SDN Ciheuleut 1 dan 2 sangat positif dan mendukung akan kegiatan ini. Orang tua murid sangat mendukung serta bersyukur atas pengetahuan baru akan literasi media serta kebijakan dalam bermedia sosial. (sur)

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU