13 December 2024
HomeBeritaTim Hukum Nasional Anies Baswedan Gelar Training Of Trainers Saksi Demokrasi

Tim Hukum Nasional Anies Baswedan Gelar Training Of Trainers Saksi Demokrasi

SHNet, Yogyakarta. Tim Hukum Nasional Anies Baswedan (THN ABW) menyelenggarakan acara “Training of Trainers Saksi Demokrasi” (TOT Saksi Demokrasi) di Yogyakarta, pada Sabtu (14/10/2023). Sebagai tuan rumah kegiatan ini adalah THN ABW Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Acara berlangsung pada pukul 08.00-17.00. Jumlah peserta TOT Saksi Demokrasi berkisar 65 orang yang mewakili beberapa daerah di sekitar Yogyakarta. Pelaksanaannya tidak hanya dilakukan secara luar jaringan namun juga dalam jaringan. Para peserta ini berasal dari THN ABW di tingkat provinsi dan masyarakat umum yang dipilih dan/atau direkomendasikan oleh tim Nasional/Daerah. TOT ini diselenggarakan guna mempersiapkan kompetensi saksi sebagai pengawal pemilu yang dilakukan oleh bukan hanya untuk kepentingan pemenangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN), tetapi sebagai ikhtiar menegakkan demokrasi.

TOT Saksi Demokrasi diisi oleh pakar-pakar hukum dan praktisi yang tergabung ke dalam THN ABW. Training kali ini terdiri dari tujuh sesi materi yang diisi oleh pemateri. TOT Saksi Demokrasi ditujukan untuk relawan yang akan menjadi trainer untuk memperkuat kompetensi hukum kepada saksi pemilu. Acara ini diproyeksikan untuk membekali saksi-saksi pemilu. Dalam acara tersebut THN ABW menyampaikan 5 (lima) materi pokok yang meliputi 1) hukum pemilu di Indonesia, 2) Teknik Komunikasi Massa, 3) advokasi pelanggaran pemilu, 4) komunikasi politik, dan 5) simulasi dugaan pelanggaran pemilu.

Zuhad Aji Firmantoro, selaku Direktur Eksekutif THN ABW mengatakan sesuai arahan dari Ketua THN ABW Dr. Ari Yusuf Amir, acara ini diselenggarakan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan bagi saksi dan relawan saat akan bertugas baik sebelum hari pemungutan suara, saat pemungutan suara, maupun setelah pemungutan suara.

Acara yang dilangsungkan dari pagi hingga sore hari ini diikuti oleh peserta dengan antusias. Antusiasme tersebut ditunjukkan dengan ketertarikan peserta dalam hal apa yang harus dilakukan ketika melihat kecurangan, bagaimana cara mengumpulkan dan menyimpan bukti-bukti kecurangan, serta bagaimana cara menjalin komunikasi yang efektif dengan masyarakat luas, aparat pengawas pemilu, dan aparat penegak hukum.

Saksi adalah garda terdepan dalam rangka memastikan kemenangan pasangan AMIN. Acara TOT Saksi Demokrasi akan mendorong saksi untuk memiliki keahlian, khususnya dalam bidang hukum pemilu. Keahlian tersebut yang akan digunakan saksi sebagai alat ukur utama dalam menentukan benar atau salahnya proses pemungutan dan rekapitulasi suara. ASehingga saksi dapat lebih optimal dalam mengawal proses demokrasi dan membantu THN

Analisis Langkah Hukum

ABW dalam menganalisa langkah-langkah hukum yang perlu dilakukan oleh pasangan AMIN sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.

Setelah mengikuti TOT Saksi Demokrasi ini, para peserta diharapkan mampu menyebarluaskan pemahaman kepada para saksi yang bertugas secara teknis di lapangan. Sehingga dengan demikian pengetahuan dan keterampilan menjadi saksi demokrasi dapat disebarluaskan seluas-luasnya.

Koordinator THN ABW DIY Feryan Harto Nugroho, SH. C.PS menambahkan kegiatan TOT Saksi Demokrasi ini merupakan ikhtiar untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat sebagai upaya untuk menghadirkan Pemilu yang bermartabat. Ia menegaskan THN ABW DIY akan terus melakukan konsolidasi agar potensi kecurangan yang mungkin terjadi pada pemilu 2024 nanti bisa dicegah.(sur)

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU