SHNet, Bogor– Sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan, Enchanting Valley by Taman Safari Indonesia bekerja sama dengan Muspika Cisarua ( Polsek, Danramil, Kecamatan setempat) menyelenggarakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk “Gerakan Kali Bersih”, Rabu (22/01/2025).
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB
ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di area sungai yang memiliki peran vital dalam ekosistem.
Masyarakat dari 3 desa (Cilember, Lewimalang, Jogjogan) berpartisipasi dalam kegiatan ini. Gerakan Kali Bersih tersebut akan menjadi agenda rutin tahunan bersama dengan masyarakat sebagai bagian dari kolaborasi positif antara masyarakat dengan Enchanting Valley.
Kegiatan ini juga merupakan bagian
dari komitmen perusahaan dalam menjaga kelestarian alam serta memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar. Program ini juga sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan akses terhadap air bersih dan sanitasi serta menjaga ekosistem/ aliran sungai .

Sungai Ciliwung merupakan salah satu sungai terpenting di Pulau Jawa yang membentang sepanjang sekitar 119 km dari hulu di Gunung Gede Pangrango, Bogor, hingga bermuara di Teluk Jakarta.
Sungai ini memiliki peran vital dalam ekosistem dan kehidupan masyarakat, meskipun menghadapi berbagai
tantangan seperti pencemaran akibat limbah domestik dan industri, serta ancaman banjir tahunan di wilayah Jakarta.

Sebagai salah satu dari 13 sungai utama di Jakarta, Ciliwung menjadi batas alami antara Jakarta Barat dan Jakarta Timur, dengan luas daerah aliran sungai (DAS) sekitar 387 km².
Upaya revitalisasi terus dilakukan oleh pemerintah dan komunitas pecinta lingkungan untuk mengembalikan
fungsi ekologis sungai ini melalui program pembersihan, naturalisasi, serta edukasi masyarakat. Selain tantangan yang dihadapi, Sungai Ciliwung juga memiliki potensi wisata di bagian hulunya, seperti wisata rafting dan edukasi lingkungan, yang dapat mendukung upaya pelestarian sungai secara berkelanjutan.
“Sebagai bagian dari kegiatan tahun ini, kami juga melakukan penanaman 14 pohon di pinggir sungai yang terdiri dari empat jenis, yaitu sirsak, alpukat, jambu batu, dan duku. Penanaman pohon ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem lokal, serta meningkatkan kualitas udara di sekitar kawasan wisata. Kami berkomitmen untuk terus menjalankan kegiatan ini setiap tahun sebagai bagian dari upaya kami dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan melibatkan berbagai pihak, kami berharap dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi ekosistem dan masyarakat,” ujar Agus
Santoso, Board of Director Taman Safari Indonesia Group.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Enchanting Valley juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, komunitas lingkungan, serta dunia usaha, guna memperluas dampak positif yang dihasilkan. Tahun lalu, kegiatan serupa berhasil mengumpulkan lebih dari 500 kg sampah yang terdiri dari sampah plastik, organik, dan anorganik. Selain itu, program edukasi yang diberikan kepada pengunjung telah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya ekosistem sungai.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pesan kepedulian terhadap lingkungan dapat tersampaikan lebih luas, sekaligus
memperkenalkan Enchanting Valley sebagai destinasi wisata ramah lingkungan yang mengedepankan harmoni dengan alam. (Stevani Elisabeth)