SHNet, JAKARTA –Tanpa terduga, Japto Soerjosoemarno resmi jadi Ketum PB PGI periode 2023-2027 setelah meraih suara terbanyak dalam putaran kedua pemilihan Ketum di Munas PB PGI 2023 di Intercontinental Jakarta Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (21/2) malam.
Japto Soerjosoemarno meraih 268 suara dalam putaran kedua proses pemilihan Ketum PB PGI. Sedangkan, Ahmad Sahroni mendapat 231 suara. Dalam putaran kedua, ada enam suara yang tidak sah.
“Ini bukan kemenangan, tapi tanggungjawab. Saya akan mendukung kemajuan olahraga golf Indonesia. Saya juga berharap seluruh insan olahraga golf selalu menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan,” ujar Japto Soerjosoemarno seusai proses penghitungan suara putaran kedua.
Dalam Munas PB PGI 2023, proses pemilihan Ketum PB PGI berlangsung alot lantaran harus melalui dua putaran. Sebelumnya, pada putaran pertama, Ahmad Sahroni meraih 185 suara. Lalu, disusul Japto Soerjosoemarno dengan 169 suara. Dan, Boy Rafli Amar harus puas dengan 157 suara. Pada putaran pertama, ada tujuh suara yang dinilai tak sah.
Berdasarkan hasil putaran pertama, Ahmad Sahroni, Japto Soerjosoemarno, dan Boy Rafli Amar, masing-masing belum meraih suara 50% plus satu.
Karena itu, proses pemilihan terpaksa dilakukan kembali pada putaran kedua. Hasil putaran kedua akhirnya memutuskan Japto Soerjosoemarno sebagai Ketum PB PGI periode 2023-2027.
Munas PGI 2023 merupakan Munas dengan jumlah peserta terbanyak dibandingkan dengan induk organisasi olahraga lainnya. Pada putaran pertama Munas PB PGI 2023, ada 518 suara yang hadir mewakili Pengurus Provinsi (Pengprov), Pengurus Kota (Pengkot), Pengurus Kabupaten (Pengkab), Lapangan Golf, Driving Range, dan Fasilitas Latihan Golf lainnya. Namun, pada putaran kedua, total ada 505 suara. Sebab, 13 suara tidak hadir pada putaran kedua.
Sementara itu, Ketum PB PGI periode sebelumnya, Murdaya Widyawimarta Po turut memberikan pesan kepada Ketum PB PGI 2023-2027, Japto Soerjosoemarno.
“Saya sangat berterima kasih karena seluruh anggota dapat menerima pekerjaan kami sebagai pengurus PB PGI dengan baik. Saya berharap pengganti saya akan lebih baik dan dapat melanjutkan program-program kami yang positif,” kata Murdaya Po yang memimpin PB PGI selama dua periode sejak 2014. (Non)