4 December 2024
HomeBeritaSangiRun Night TRail 2021, 25 Tahun Sangiran Sebagai Warisan Dunia

SangiRun Night TRail 2021, 25 Tahun Sangiran Sebagai Warisan Dunia

Jakarta-Kementerian Pendidikan , Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan, bekerjasama dengan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran, Pemerintah Kabupaten Sragen dan Pemerintah Kabupaten Karang Anyar serta beberapa pihak lain, akan menggelar event bertajuk: “SangiRUN: 25K Night Trail Run”.

Kegiatan ini untuk memperingati 25 tahun ditetapkannya Situs Cagar Budaya Sangiran sebagai salah satu warisan dunia oleh badan PBB UNESCO. UNESCO menetapkan Situs Sangiran sebagai Warisan Budaya Dunia Nomor 593 pada tahun 1996 dengan nama “The Sangiran Early Man Site”.

Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek Hilmar Farid mengatakan, event ini bukan hanya sekedar lomba lari atau kegiatan yang bersifat fisik saja. Karena itu, Hilmar menjelaskan bahwa event ini dilaksanakan untuk memperlihatkan kemampuan manusia dalam beradaptasi terhadap lingkungan yang masih relevan dengan masa kini.

“Tetapi narasi yang dibangun lewat event ini adalah bahwa masyarakat masa lampau (manusia purba) pernah hidup di Sangiran, di mana pada waktu itu sebagian besar kegiatan mereka dilakukan dengan pelibatan aspek fisik,” ujarnya.

Hilmar menambahkan, selain untuk memperingati 25 tahun Situs Sangiran menjadi warisan dunia, ajang ini juga diharap dapat lebih memperkenalkan Situs Sangiran kepada masyarakat luas. Sehingga dengan event ini diharapkan, masyarakat akan mengenal dan mengapresiasi lebih jauh Situs Sangiran sebagai warisan dunia yang sangat penting di dunia dalam proses evolusi. Selain itu, menurut Hilmar, keberadaan Situs Sangiran dapat, menghadirkan manfaat kesejahteraan dan wisata budaya bagi masyarakat Sangiran.

Ketua Panitia SangiRUN Night Trail 2021, Andre Donas mengatakan, ajang lari malam dipilih karena trek lari sepanjang 25 kilometer akan dihiasi dengan instalasi cahaya pada titik tertentu seperti saat start dan finish.  Kemudian sepanjang trek juga akan dilengkapi dengan forest video mapping dan ornamen yang menggambarkan evolusi manusia purba. Sepanjang lintasan lari juga akan diterangi oleh obor.

SangiRUN Night Trail akan berlangsung pada 20-21 November 2021 dan dibagi menjadi tiga acara utama. Pertama adalah kompetisi lari antar komunitas yang akan melibatkan 25 pelari elite. Kedua, kompetisi 75 reguler runner yang akan diikuti juga oleh para selebriti dan influencer.

Ketiga, selain acara lomba lari juga akan digelar ajang donasi pembelian 1000 karya home industri dan penyerahan bantuan kepada lansia yang tinggal di sekitar kawasan situs Sangiran.(den)

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU