SHNet, Samosir – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Enik Ermawati mengatakan Aquabike Jetski World Championship 2024 yang berlangsung di Danau Toba sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) menjadi instrumen yang efektif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di wilayah tersebut.
Wamenpar Ni Luh Enik Ermawati saat menghadiri opening ceremony kompetisi jetski bertaraf internasional di Waterfront City Kabupaten Samosir, Sumatra Utara, kemarin mengatakan ajang Aquabike ini memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat.
“Event seperti ini membuka peluang usaha bagi pelaku pariwisata di Danau Toba, termasuk layanan penginapan, transportasi, dan kuliner. Pertunjukan tarian Tortor Hata Sopisik yang melibatkan 1.375 pelajar di Danau Toba juga menampilkan kekayaan budaya Indonesia di hadapan para kru, riders, dan wisatawan yang hadir,” kata Wamenpar Ni Luh.
Berdasarkan data yang dihimpun Kementerian Pariwisata untuk periode 11 – 17 November 2024, tingkat keterisian kamar di wilayah itu mencapai 80 – 90 persen di hotel dan homestay yang tersebar di 4 Kabupaten yaitu Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi, Kabupaten Simalungun, dan Kabupaten Samosir.
Adapun kamar yang terisi sebanyak 1.780 unit atau 40,2 persen dari total 4.441 kapasitas kamar hotel dan homestay selama penyelenggaraan event tersebut. Sementara untuk rumah makan dan restoran juga banyak terisi terutama di sekitar area venue Aquabike.
Selain itu, permintaan terhadap penyewaan kendaraan juga menunjukkan peningkatan yang signifikan terutama dari Medan karena wisatawan banyak mendarat dari Bandara Internasional Kualanamu, Medan.
Sebagai informasi, untuk pergerakan penumpang dari Bandara Internasional Silangit tercatat ada kenaikan sebesar 7.968 penumpang atau naik sekitar 8 persen dibanding penyelenggaran event Aquabike pada 2023.
Gelaran Aquabike Jetski World Championship 2024 didukung penuh oleh Pemerintah Daerah setempat dan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik, mulai dari pertunjukan seni dan budaya, kompetisi solu bolon, hingga konser musik yang menampilkan artis lokal dan artis ibu kota.
“Kita semua berharap Danau Toba semakin mendunia dan semakin baik saat menjadi tuan rumah berbagai event sport tourism di tahun-tahun mendatang,” ujar Ni Luh.
Wamenpar Ni Luh bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menonton secara langsung parade jetski dari semua riders, race MOTO 3, dan dilanjutkan dengan mengikuti Parade Lap bersama jajaran InJourney dan ITDC.
Aquabike Jetski World Championship 2024 di Danau Toba digelar di empat kabupaten yaitu Karo, Dairi, Simalungun, dan Samosir pada 13-17 November 2024. Acara itu diikuti ratusan pembalap dan kru internasional dari 30 negara serta 10 pembalap nasional.
Di akhir kunjungan kerjanya, Wamenpar Ni Luh menyempatkan diri meninjau Kampung Ulos Huta Raja Pardamean. Selain menyaksikan langsung proses pembuatan Tenun Ulos, Wamenpar Ni Luh juga berdialog dengan pengurus desa mengenai pengembangan potensi pariwisata lokal.
Pada kesempatan itu, Wamenpar didampingi oleh Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Fransiskus Handoko, Direktur Utama BPODT, Jimmy Bernando Panjaitan, serta Direktur Poltekpar Medan, Ngatemin. (Stevani Elisabeth)