SHNet, Jakarta-Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membantah bahwa pengeboran air yang dilakukan PT Tirta Investama Cigombong nantinya akan menyebabkan jebolnya Setu Lido yang terletak di Jalan Raya Bogor Sukabumi. Karenanya, masyarakat sekitar Setu Lido diminta agar tidak perlu khawatir dengan keberadaan pabrik air dalam kemasan (AMDK) tersebut.
“Bencana apa? Tidak ada hubungannya sama sekali bencana terhadap Setu Lido itu dengan pengeboran air yang dilakukan pabrik AMDK di sana,” ujar Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan Badan Geologi Kementerian ESDM, Ediar Usman baru-baru ini.
Menurut Adiar, kalau misalnya ada pemanfaatan air tanah yang tinggi di suatu tempat, malah di sekelilingnya itu disarankan untuk dibangun embung. “Jadi, keberadaan setu di dekat pabrik AMDK itu malah bagus, karena ada pengisian kembali air ke setu di bawahnya,” tuturnya.
Jadi, tegasnya, tidak ada hubungannya sama sekali pengeboran air oleh perusahaan AMDK itu bisa menyebabkan setu jebol. “Nggak ada hubungannya. Apalagi lubang pengeboran itu sangat kecil sekali diameternya dan itu sudah ada izin dari kita juga,” katanya.
Karenanya, dia meminta agar masyarakat tidak percaya dengan hasutan-hasutan dari pihak-pihak tertentu yang membuat mereka menjadi khawatir. “Kalau yang sifatnya bawah tanah itu kita jangan menduga-duga ya. Itu mesti pakai alat untuk membuktikannya,” tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga Kecamatan Cigombong ditakut-takuti pihak tertentu akan terjadinya bencana yang akan menimpa Setu Lido. Kekhawatiran warga tersebut karena adanya eksploitasi air bawah tanah besar besaran yang menggunakan sumur bor, di Desa Cigombong, Kecamatan Cigombong yang dimiliki PT. Tirta Investama Cigombong. Warga khawatir akan terjadi erosi di dalam sumur bor yang bisa mengakibatkan bencana.
Ketua Paguyuban Masyarakat Cigombong Bersatu (PMCB) H. Jumhana Jeler menegaskan, pihaknya banyak menerima keluhan terkait kekhawatiran warga tentang dampak dari pengeboran yang mengeksploitasi ratusan ribu kubik air setiap hari. “Setu Lido ini kebanggaan masyarakat dan mampu menyuplai air ke berbagai desa juga sebagai pendamping resapan air. Ini bukan main main, terancam jebol dampak dari pengeboran Aqua,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, sumur bor yang dibuat Aqua jaraknya tidak jauh dari Setu Lido sudah dipastikan air yang ambil dari sumur tersebut adalah resapan dari setu. Sementara, sumur yang setiap hari dieksploitasi airnya ratusan ribu kubik ini akan mengakibatkan tanah di bawah sumur keropos sehingga bisa membuat sebuah lubang besar.
“Jika ini terus dibiarkan, khawatir jika ada gempa besar, kubangan sumur bor tersebut akan amblas. Nah, jika amblas, tahanan setu yang dibuat Belanda dari kaca tersebut dipastikan akan hancur dan mengakibatkan amblas. Makanya, pemerintah harus mulai melakukan penelitian sehingga warga tidak dihantui rasa kekhawatiran,” ujarnya. (cls)