SHNet, Jakarta-Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta melaksanakan acara puncak Pekan Imuniasi Dunia tahun 2022 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu, (23/04/2022) yang pada tahun ini mengusung tema “Sehatkan Keluarga Lewati Pandemi Dengan Imunisasi Lengkap” yang diadaptasi dari tema global yaitu “ Long Life for All Pursuit of A Long Life Well Lived”.
Pekan Imunisasi Dunia yang diperingati setiap tanggal 16-22 April diprakarsi dalam sidang World Health Assembly (WHA) pada Mei 2012 dan dilaksanakan lebih dari 180 negara. Seiring perkembangan teknologi kesehatan, jenis-jenis vaksin juga semakin beragam untuk mengendalikan berbagai penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Jenis vaksin yang menjadi bagian program imunisasi rutin yang disediakan pemerintah juga semakin beragam, seperti Hepatitis B, BCG, Polio, Difteri, Pertusis, Tetanus, Haemofilus Influenzae Tipe B, Campak, Rubella, dan Human Papilloma Virus.
Pada acara puncak Pekan Imuniasi Dunia tahun 2022 pada hari Sabtu, 23 April 2022 di Lapangan Banteng, Gubernur Provinsi DKI Jakarta memberikan sertifikat ucapan terima kasih kepada beberapa perwakilan mitra kolaborator atas keikutsertaan turun tangan membantu penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta.
Dalam arahan Gubernur DKI Jakarta disampaikan bahwa salah satu upaya penanggulangan pandemi COVID-19, pemerintah melakukan penyelamatan kesehatan masyarakat melalui penyediaan vaksinasi COVID-19 secara gratis mulai dari Dosis 1, 2, dan Booster. Selama masa tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memberikan Vaksin Dosis 1 kepada 12,5 Juta orang. Sedangkan Vaksin Dosis 2 sebanyak 10,6 juta orang. Adapun jumlah penduduk yang telah menerima vaksin Booster adalah sebanyak 3,3 Juta orang.
“Capaian ini adalah berkat peran serta seluruh kolaborator vaksinasi COVID-19. Maka, dalam kesempatan yang baik ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh kolaborator yang telah menyelenggarakan pelaksanaan vaksinasi, sehingga masyarakat mendapatkan kemudahan dalam memperoleh vaksin”, terang Gubernur Anies dalam sambutannya.
Imunisasi Rutin
Dalam sambutannya, Gubernur Anies menghimbau kepada masyarakat untuk melengkapi imunisasi rutin bagi anak-anaknya. Hal ini bertujuan agar mereka terlindungi dari Kejadian Luar Biasa (KLB) ataupun wabah Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), seperti halnya Polio, Campak, dan Difteri yang penularannya sangat cepat.
Gubernur Anies juga berharap masyarakat dapat mempersiapkan diri dalam menyambut perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, yang identik dengan kegiatan silaturahmi, “Saya menghimbau kepada masyarakat untuk segera mendapatkan vaksin booster, sebagai upaya mempersiapkan kesehatan diri dan melindungi orang-orang di sekitar kita. Terutama bagi warga yang akan melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. Jangan sampai saudara sekalian membawa oleh-oleh virus ke kampung halaman”, pungkasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan talkshow yang mengangkat tema “Ayo, Sehatkan Keluarga Lewati Pandemi Dengan Imunisasi Lengkap” dimoderatori dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, Founder @tentanganakofficial yang menghadirkan beberapa narasumber dari lintas sektor, sebagai berikut:
- Ellen Sianipar, Sp.A (K), Ketua Komda PP KIPI Provinsi DKI Jakarta
- H. Robi Nurhadi, M.Si, Wakil Sekretaris Komisi Pengkajian Penelitian dan Pengembangan (KPPP) MUI Pusat
- Diding Wahyudin, S.Pd,M.Pd, Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta
- Linda Rheins, S.Si., M.M.Tr, Kepala Humas Forum Komunikasi Komite Sekolah dan Madrasah Nasional
Sepanjang acara juga dibuka layanan vaksinasi rutin bayi dan anak, vaksinasi COVID-19 usia 6-18 tahun, vaksinasi booster untuk usia 18 tahun ke atas, dan hiburan. Rangkaian kegiatan lainnya juga dilakukan selama beberapa waktu seperti edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya melengkapi imunisasi rutin pada anak melalui kegiatan talkshow/podcast atau webinar dengan melibatkan para ahli, tokoh agama dan tokoh masyarakat dan melakukan penyebarluasan informasi tentang informasi imunisasi baik di media sosial, media cetak atau media luar ruang oleh seluruh jajaran kesehatan Provinsi DKI Jakarta.(sur)
