SHNet, Jakarta-Keberhasilan pendidikan, di semua jenjang, mulai SD hingga SMA harus ditopang semua pihak, tidak hanya pemerntah saja. Karena itu bantuan dari para alumni kepada adik-adknya yang tengah belajar sungguh sangat berarti dan diharapkan memperlancar proses belajar dan kegiatan siswa.
Wakil Kepala Sekolah SMAN 8 Jakarta, Gatot Handoko mengatakan hal itu, Senin (20/03/2023) usai menerima bantuan tahap pertama dari Ketua Ikatan Alumni Smandel/SMAN 8 Jakarta (IAS), Sigit Winarto. Dalam beberapa waktu ini IAS melakukan apa yang disebutnya “Gerakan Alumni Smandel Peduli Pendidikan Siswa”.
Gatot Handoko lebih lanjut mengatakan, sekolah berusaha keras mempertahankan prestasi dengan tetap memberi rang bagi siswa untuk mengembangkan minat dna bakanta dalam akademis dan kegiatan nonakademis, dan ini memang membutuhkan biaya yang besar, di luar alokasi yang disediakan pemerintah.
Ketua IAS, Sigit Winarto pada kesempatan ini mengatakan, gerakan kepedulian pendidikan yang sangat baik ini ditujukan untuk mengetuk hati dan kepedulian alumni terhadap proses belajar dan pendidikan murid-murid SMA 8 Jakarta saat ini.
“Dengan aturan seleksi murid baru berdasar zonasi dan afirmasi, proporsional murid baru menjadi dominan (58%) adalah murid peserta KJP. Cukup sulit mempertahakan berbagai kegiatan murid Smandel, yg sudah menjadi tradisi sebagai kegiatan pengembangan wawasan dan karakter murid mjd siswa Cerdas, Tangguh dan Peduli. Apalagi utk menjaga reputasi dan nama besar Smandel, salah satu sekolah negeri terbaik berperingkat tinggi Nasional,” papar Sigit.
Disebutkan, launching oleh IAS pada 28 Januari 2023, berawal dari diskusi dan rapat rutin bulanan seluruh stake holder Smandel. Perwakilan guru, Komite dan Koordinator orang tua siswa angkatan 2025 menyampaikan beratnya situasi saat ini yang memang belum pernah terjadi sepanjang sejarah Smandel.
“Secara periodik donasi yg terkumpul akan disalurkan kpd Forsa 25, yang akan memberikan laporan penggunaan dana donasi tsb kepada AS.Kita semua cinta dan bangga sebagai alumni sekolah terbaik dan memiliki tradisi panjang meluluskan murid² pintar yang merajai sbg mahasiswa/i di PTN-PTN paling top negeri ini,” ujar Sigit.
Harapan Terus Berprestasi
Sementara Ketua FORSA25 (Forum Komunikasi Orang Tua Generasi Emas 2025), Eva, mengucapkan banyak terimakasih kepada IAS (Ikatan Alumni SMA 8) atas doa, support, dukungan dan kepercayaan memberikan bantuan pendidikan untuk siswa-siswa SMA 8 angkatan 25 yang membutuhkan. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan semua siswa dapat menjalankan dan mengikuti kegitan pendidikan di SMA 8 dengan baik dan tetap terus berprestasi.
“Kami doakan semoga kegiatan dan hubungan baik dengan IAS dapat terus berlanjut dan anggota IAS semua selalu dilimpahi keberkahan dari Allah SWT,” ujarnya singkat.
Sedangkan Ketua Komite SMAN 8 Jakarta, Arie Ariesta yang ikut hadir dalam pemberian donasi itu mengatakan, hari ini adalah momen spesial dimana IAS memulai langkah nyata untuk membantu almamater tercinta SMAN 8 Jakarta dengan memberikan bantuan tahap 1 demi terlaksananya kegiatan-kegiatan yang sudah direncanakan.
Saat ini kondisi sudah berubah dimana siswa-siswi SMAN 8 Jakarta sudah semakin heterogen. Namun karena SMAN 8 Jakarta dalam hal prestasi posisinya sudah terlanjur ada di atas, maka merupakan tantangan kita bersama untuk mempertahankan posisi tersebut.
“Insyaa Allah bantuan ini akan terus berlanjut demi kelancaran kegiatan akademis dan non akademis, terutama siswa-siswi SMAN 8 Jakarta 100% diterima di perguruan tinggi impiannya masing-masing,” kata Arie.(sur)