SHNet, Jakarta-Institut Media Digital Emtek (IMDE) resmi menjalin kerja sama dengan SMK Bina Insan Mandiri, Jakarta Barat, melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Acara ini berlangsung di SMK Bina Insan Mandiri pada Jumat (22/11/2024) dihadiri Rektor IMDE, Totok Amin Soefijanto, serta Kepala Sekolah SMK Bina Insan Mandiri, Aziz Yuliyanto.
Kerja sama ini menjadi langkah nyata dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Sebagai bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan, IMDE akan berkontribusi dalam memberikan masukan dan bimbingan kurikulum, khususnya untuk mendukung program baru jurusan broadcasting di SMK Bina Insan Mandiri.
Menghubungkan Pendidikan dengan Industri Kreatif
Nerviadi Gurnadi, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK Bina Insan Mandiri, mengungkapkan alasan memilih IMDE sebagai mitra karena IMDE sendiri merupakan bagian dari grup besar pertelevisian di Indonesia, dan lokasinya dekat sehingga mempermudah kolaborasi. Selain itu, Ia turut menjelaskan bahwasanya jurusan di IMDE juga linier dengan program jurusan yang ada di SMK Bina Insan mandiri, khususnya jurusan broadcasting yang baru akan dibuka tahun depan.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kerja sama ini akan memberikan nilai tambah bagi para siswa untuk memahami dunia industri kreatif secara lebih mendalam. “Kami ingin membekali siswa dengan wawasan dan keterampilan sehingga mereka siap terjun ke dunia profesional, khususnya di industri kreatif dan pertelevisian,” ujar Nerviadi.
Harapan untuk Generasi Masa Depan
Nerviadi juga berharap bahwa kolaborasi ini dapat melahirkan generasi muda yang mampu berkontribusi dalam memajukan industri kreatif Indonesia. “Kami ingin siswa SMK Bina Insan Mandiri tidak hanya memiliki bekal akademis, tetapi juga menjadi tenaga profesional yang dapat berperan di dunia broadcasting atau industri kreatif secara luas,” ujar Martoyo.
Kerja sama antara IMDE dan SMK Bina Insan Mandiri ini menjadi salah satu contoh sinergi antara lembaga pendidikan dan dunia industri yang berorientasi pada masa depan. Dengan dukungan seperti ini, maka nantinya Indonesia akan mencetak tenaga kerja yang siap bersaing di era digital dan kreatif. (Sur/Jihan)